Beritabola.News – Xavi mengejutkan dunia sepak bola, khususnya fans Barcelona, ketika mengumumkan keputusannya untuk meninggalkan tim di akhir musim 2023/2024. Dia menegaskan bahwa keputusan tersebut sudah bulat, tidak mungkin berubah.
Sabtu (28/1/2024), Barcelona meladeni Villarreal di Estadi Olimpic Lluis Companys dalam duel lanjutan La Liga 2023/2024. Kemenangan wajib diraih Barca untuk terus bersaing di papan atas.
Sayangnya, kali ini pertandingan kembali mengekspos kelemahan skuad Barca dalam menjaga fokus selama 90 menit. Mereka sempat tertinggal 0-2, berbalik unggul 3-2, tapi kemudian membiarkan lawan kembali unggul dengan skor akhir 3-5.
Kebobolan lima gol dalam satu pertandingan tentu jadi PR besar bagi Xavi dan skuad Barca. Apalagi mereka bukan menghadapi tim top selevel Real Madrid, meski Villarreal juga bukan lawan mudah.
Bobol 5 gol, wajar Xavi mundur
Barcelona harus membidik trofi juara La Liga di setiap musim. Kekalahan di liga tidak bisa diterima fans, apalagi kalah dengan membiarkan lawan mencetak sampai lima gol.
Menurut Opta, ini pertama kalinya Barca kebobolan lima gol atau lebih dalam satu pertandingan, sejak terakhir kali merasakannya pada tahun 2020 lalu. Saat itu Barca dihajar Bayern Munchen dengan skor 2-8 di Liga Champions.
Lebih jauh lagi, ini pertama kalinya Barca kebobolan lima gol di kandang dalam kompetisi domestik, sejak Agustus 1994. Intinya, kebobolan sampai lima gol adalah hal yang tidak wajar bagi Barca, Xavi sepertinya menyadari itu.
Xavi akhirnya memilih mengambil tanggung jawab atas hasil buruk itu. Tanggung jawab itu adalah mundur dari posisi pelatih Barcelona.
Pernyataan Xavi
“Saya ingin mengumumkan bahwa pada tanggal 30 Juni saya tidak akan lagi menjabat sebagai pelatih di Barca. Saya pikir situasinya harus berubah arah, dan sebagai seorang Culer, saya tidak bisa membiarkan situasi sekarang,” kata Xavi.
“Saya tidak ingin menjadi masalah bagi klub, dan hal terbaik adalah pergi setelah bulan Juni. Saya adalah solusinya dua tahun lalu, namun sekarang pergi adalah pilihan terbaik.”
“Saya tidak akan mengubah keputusan saya, bahkan andai kami menjadi juara di Liga Champions,” tutupnya.
