Beritabola.News – Real Madrid harus menerima pahitnya kekalahan di kandang saat menjamu Barcelona di semifinal Copa del Rey. Tim asuhan Carlo Ancelotti itu hanya kalah tipis 1-0 dari Barcelona pada Jumat (3/3/2023).
Mirisnya Real Madrid harus kebobolan lewat pemainnya sendiri, Eder Militao. Sepakan Frank Kessie sialnya memantul kaki Militao hingga terjadi gol bunuh diri di menit 26.
Setelah gol tersebut, Barcelona langsung mengurung banyak pemain di lini pertahanan untuk memainkan skema parker bus. Akibatnya Real Madrid gagal mencetak gol penyama kedudukan hingga laga berakhir.
Melihat permainan di laga El Clasico tersebut, Ancelotti merasa Barcelona tidak niat bermain. Tim (Real Madrid) bermain bagus. Barcelona bermain seperti mereka tidak ingin bermain,” geram Ancelotti dikutip dari Fotmob.
Barcelona Parkir Bus
El Clasico kali ini berjalan cukup unik bagi kedua tim. Pasalnya Barcelona bermain dengan garis pertahanan sangat rendah layaknya skema parker bus.
Kenyataan ini sangat mengejutkan mengingat Barcelona selama ini terkenal sebagai tim yang selalu ingin menguasai bola. Barcelona bahkan hanya mencatatkan penguasaan bola sebesar 35 persen.
Ancelotti menjelaskan bahwa timnya sudah tampil baik dengan terus menerus menekan Barcelona. Namun Ancelotti tidak mengira bahwa Barcelona sanggup bertahan dengan garis pertahanan rendah sepanjang jalannya laga.
“Kami tidak membiarkan Barca bermain seperti yang mereka inginkan (penguasaan bola). Mereka memiliki blok yang sangat rendah, bukan karena mereka menginginkannya, tetapi karena kami membuat mereka melakukannya,” terang Ancelotti.
Ancelotti Optimistis
Meskipun kalah, Ancelotti tetap optimis Real Madrid akan memenangkan tiket ke final Copa del Rey. Ancelotti mengaku siap jika Barcelona memainkan skema yang sama di leg kedua.
Alih-alih kecewa dengan penampilan timnya, Ancelotti justru puas dan ingin tidak keberatan mengulang skema yang sama. Meskipun sulit memecah pertahan Barcelona, Ancelotti yakin timnya bisa membalikkan keadaan di Camp Nou nanti.
“Kami belum bagus di sepertiga terakhir. Kekalahan memang menyakitkan, tapi jika kami melakukan hal yang sama di leg kedua, kami memiliki peluang untuk lolos.”
“Sulit untuk menemukan ruang. Mereka sangat tertutup. Saya tidak perlu mencela. Saya sangat senang dan saya sangat bersemangat untuk melakukan hal yang sama di leg kedua,” tambah Ancelotti.
