Beritabola.News – Bayern Munchen tidak bisa berbuat banyak dalam kunjungan ke markas Manchester City, Rabu (12/4/2023). Tim tamu dibuat bertekuk lutut dengan skor telak 0-3.
Dimainkan di Etihad Stadium, duel leg pertama perempat final Liga Champions 2022-2023 ini menjanjikan laga seru. Betapa tidak, Man City dan Bayern sama-sama menyandang status favorit juara musim ini.
Kekuatan dua tim top ini dianggap tidak jauh berbeda. Man City dan Bayern sama-sama memiliki skuad level top dan terbukti bisa menundukkan lawannya dengan skor besar.
Biar begitu, kali ini Bayern harus mengakui ketangguhan tuan rumah. Man City bermain di level top, hampir sempurna, untuk menghajar Bayern dan memetik kemenangan besar 3-0 di leg pertama.
Man City perkasa
Man City memang sudah lama membidik trofi Liga Champions di era Josep Guardiola. Mereka pernah beberapa kali gagal, bahkan pernah sampai ke final tapi gagal juara.
Musim ini, sepertinya Man City bisa bicara lebih banyak. Mereka memiliki Erling Haaland, striker top jagoan cetak gol yang melengkapi tim sempurna Guardiola.
Kali ini, bermain di kandang sendiri, Man City perkasa dan unggul segalanya. Mereka melepas total 17 tembakan, 9 di antaranya tepat sasaran (on target).
Man City pun tampil komplet di segala sisi. Mereka unggul dalam kemampuan defensif dengan catatan 29 tekel. Bayern tidak bisa bicara banyak.
Untung ada Yann Sommer
Menariknya, skor 3-0 tidak cukup menjelaskan jalannya pertandingan. Man City menciptakan lebih banyak peluang matang dan bisa saja mencetak lebih banyak gol.
Seperti yang disinggung di atas, ada total 9 shots on target dari Man City. Haaland melepas dua tembakan, Rodri dua tembakan, pemain lain masing-masing satu.
Kebobolan tiga gol di leg pertama memang buruk, tapi Bayern beruntung punya Yann Sommer yang tampil impresif di laga ini. Jika tidak, mereka bisa saja kebobolan lebih banyak.
6 penyelamatan Yann Sommer
Tercatat, kiper 34 tahun ini tampil impresif dengan total 6 penyelamatan penting. Sommer menunjukkan level permainan dan pengalamannya.
Man City lebih banyak mengancam di laga ini. Meski membiarkan Bayern menguasai bola, skuad Josep Guardiola lebih banyak menciptakan peluang dan melepas tembakan.
Untung bagi Bayern, Yann Sommer menjaga asa lolos mereka ke semifinal. Memang membalikkan kedudukan 0-3 di leg kedua bakal sulit, tapi setidaknya mereka tidak kebobolan 6 gol atau lebih.
