Hasil imbang kontra Hellas Verona membuat Juventus kian tertinggal dari sang pemuncak klasemen Serie A musim ini, Inter Milan. Lantas, patutkah untuk mencoret Bianconeri dari perburuan Scudetto?
Juventus bertandang ke Marcantonio Bentegodi pada Minggu (28/2/2021) dengan harapan meraih kemenangan. Tiga angka tentunya bisa membuat mereka menjaga jarak dengan Inter maupun AC Milan yang berada di atasnya dalam klasemen.
Harapan meraih tiga poin terlihat ketika Cristiano Ronaldo mencetak gol pada menit ke-49. Sayangnya, rencana itu pupus ketika Antonio Barak sukses mempersembahkan gol penyama kedudukan di menit ke-77.
Pada akhirnya, kedua tim hanya menghasilkan skor imbang 1-1. Sekarang Juventus tertinggal 10 poin dari Inter. Melihat situasinya, di mana Inter sedang berada dalam performa terbaik, nampaknya sulit melihat Juventus kembali meraih Scudetto musim ini.
Juventus Masih Berharap
Beberapa fans Juventus telah mengekspresikan keraguan melihat tim kesayangannya menjadi juara di musim ini. Tapi tidak demikian dengan sang pelatih, Andrea Pirlo, yang masih yakin kalau Bianconeri mampu keluar sebagai juara.
“Saya takkan bilang bahwa kami bisa mengejar Scudetto jika saya tidak tahu kalau tim juga memiliki pemikiran yang sama,” ungkap Pirlo dalam konferensi pers jelang melawan Spezia, seperti yang dikutip dari Football Italia.
“Saya tahu kalau para pemain percaya mampu meraihnya, mereka berlatih dengan baik dan ingin memenangkan gelar itu lagi, dan ini membuat saya merasa tenang,” lanjutnya.
Fokus pada Diri Sendiri
Posisi akhir Juventus akan bergantung dengan hasil yang diperoleh para rival-rivalnya di klasemen. Selain harus melihat ke atas, mereka juga wajib mewaspadai Atalanta beserta AS Roma yang siap menyalip sewaktu-waktu.
Kendati demikian, Pirlo tidak memedulikan hasil yang diraih oleh lawan-lawan Bianconeri. Baginya yang terpenting adalah meraih hasil terbaik di laga berikutnya. Pada saat ini, Spezia adalah fokus utama Juventus.
“Kami tidak melihat siapa yang berada di atas maupun di belakang, kami haya berkonsentrasi kepada diri sendiri. Targetnya harus tetap sama, ada banyak laga dan selama ada ruang untuk memulihkan diri, kami akan ada di sana.”
“Tujuan awalnya adalah memenangkan semua laga, kami tahu bahwa kami sudah kehilangan beberapa poin, tapi itu adalah masalah yang telah lewat. Kami harus melihat ke masa depan dan masa depan itu bernama Spezia,” pungkasnya. (bola.net)
