BeritaBola.News – Pelatih Persik Kediri, Budi Sudarsono mengaku pasrah tentang nasib kelanjutan Liga 1 2020. Keputusan yang dilakukan oleh Budi Sudarsono sampai sekarang ini karena tak ada kejelasan dari pihak PT Liga Indonesia Baru [LIB] dan PSSI tentang pagelaran turnamen.
“Saya pribadi sudah pasrah sebab semuanya belum jelas. Operator liga dan federasi tak menyebutkan jadwal kompetisi tak menyebutkan jadwal secara pasti,” ungkap Budi Sudarsono.
“Dari kesepakatan klub beserta PT LiB dan PSSI ada 3 pilihan pelaksanaan lanjutan kompetisi Liga 1. Akan tetapi, semuanya masih belum jelas serta tergantung izin dari pemerintah, dari hal ini Polsi yang punya wewenang penuh untuk mengeluarkan izin keramaian,” imbuh pria yang sempat membela Timnas Indonesia tersebut.
Belum Ada Kepastian
Dari pertemuan yang digelar oleh PT LIB, PSSI, dan klub-klub peserta Liga 1 di Yogyakarta, Selasa 13 Oktober 2020 kemarin, ketiga stakeholder sepakbola Indonesia akan memutar kembali turnamen dengan 3 pilihan, yakni 1 November, 1 Desember, atau terakhir 1 Januari tahun depan. Hasil pertemuan itu yang dinilai Budi tak ada kejelasan.
“Tiga pilihan tersebut menunjukkan jika jadwal kick off turnamen tidak menentu. Turnamen ini dapat digelat pada 1 November, kemudian 1 Desember, atau justru 1 Januari 2021. Ketimbang pusing, saya memilih untuk pasrah saja,” imbuh eks penyerang skuad Garuda yang baru akan menjalani debutnya sebagai pelatih bareng Persik Kediri tersebut.
Bingung Atur Program Latihan
Ketidakpastian turnamen membuat Budi bingung untuk mengatur program latihan kepada Persik.
“Kami Menyusun program dan itu harus ada sasaran jelas. Kami bakal mengatur puncak penampilan pemain pada titik tertentu ketika mendekati pertandingan. Jika seperti ini, apa bisa membuat program? Bahkan sasarannya saja tak jelas,” cetusnya.
Cara yang dilakukan Budi tersebut hanya menginstruksikan pemain Persik rajin mengatur fisik dengan mandiri.
“Kami sempat latihan selama 5 hari. Setelah menerima berita dari pertemuan di Yogyakarta, managemen memilih untuk meliburkan kegiatan tim sampai waktu yang terbatas. Pesan saya kepada pemain adalah untuk terus menjaga kondisi fisik masing-masing,” tandas Budi.
