Beritabola.News – Carlo Ancelotti melihat Erling Haaland sebagai ancaman pada duel Real Madrid vs Manchester City. Akan tetapi, pelatih Real Madrid tersebut tidak akan menaruh fokus hanya pada sosok Haaland.
Real Madrid akan menjadi tuan rumah pada leg pertama semifinal Liga Champions, lawan Manchester City. Duel akan digelar di Stadion Bernabeu pada Rabu (10/5/2023) dini hari WIB, siaran langsung di SCTV.
Real Madrid punya modal yang bagus jelang semifinal. Eder Militao dan kolega memenangkan Copa del Rey akhir pekan lalu. Namun, City datang ke Spanyol dengan catatan positif pada laga domestik.
Haaland tentu menjadi perhatian utama, dengan catatan 12 gol di Liga Champions yang sudah dicetaknya. Yuk simak persiapan yang dibuat Ancelotti untuk bisa membendung Haaland di bawah ini ya Bolaneters.
Tak Cukup Hanya Menjaga Haaland
Erling Haaland tampil luar biasa pada musim 2022/2023. Namun, Ancelotti tak ingin terjebak dengan catatan apik pemain 22 tahun. Pelatih asal Italia itu memilih melihat City sebagai sebuah tim, bukan individu.
“Faktor pertahanan akan menjadi cukup relevan dan kami tidak akan fokus hanya pada satu pemain [Haaland] karena itu berarti kami melupakan pemain City lain, yang sama berbahayanya,” ucap Ancelotti.
“Jelas, Haaland adalah pemain berbahaya dan telah menunjukkan kualitas yang luar biasa, terutama saat bikin gol.”
“Tetapi, hanya bicara soal Haaland berarti tak bicara soal tim secara utuh yang telah memainkan sepak bola dengan sangat bagus, baik pada aspek menyerang maupun bertahan,” tegas Ancelotti.
City Main Bola Panjang
Menurut Ancelotti, Erling Haaland telah memberi perubahan pada permainan City. Penyerang asal Norwegia tersebut telah mengubah gaya main City, walau ciri khas dan gaya lama City juga tidak ditinggal begitu saja.
“Pada sosok Haaland, City punya penyerang yang cukup berbahaya dan punya aspek berbeda. Mereka juga tidak mengubah gaya main.”
“Tapi, sekarang mereka lebih memanfaatkan bola panjang, terutama karena mereka punya penyerang yang cukup tinggi dan Kevin De Bruyne berada di belakangnya. Mereka melakukannya, namun tak mengubah gaya mainnya,” tambah Ancelotti.
