Beritabola.News – Derby London antara Chelsea vs Arsenal pekan ini menarik perhatian banyak orang. Salah satu sebabnya adalah keberadaan striker Chelsea yang juga mantan pemain Arsenal, Pierre-Emerick Aubameyang.
Chelsea akan menjamu Arsenal di Stamford Bridge pada pekan 15 Premier League 2022/2023. Pertandingan Liga Inggris ini dijadwalkan kick-off Minggu, 6 November 2022, jam 19:00 WIB.
Reuni Aubameyang dengan Arsenal menjadi salah satu sajian utamanya. Namun, mengingat buruknya hubungan mereka, ini sepertinya tidak bakal menjadi sebuah reuni yang hangat.
Sejarah Aubameyang dan Arsenal
Aubameyang sebelumnya memperkuat Arsenal periode 2018-2022. Musim lalu, dengan alasan indisipliner, sang pelatih Mikel Arteta membekukan Aubameyang dari skuad, bahkan mencopot ban kapten dari lengannya.
Aubameyang kemudian dilepas ke Barcelona pada Februari 2022. Hanya setengah musim di Barcelona, Aubameyang kembali ke Inggris setelah direkrut Chelsea pada awal September 2022.
Musim ini, Aubameyang sudah tampil 11 kali dan mencetak tiga gol untuk Chelsea di semua ajang. Jika dipercaya oleh sang pelatih Graham Potter, maka penampilan ke-12 striker 33 tahun Gabon itu nanti adalah melawan mantan klubnya, Arsenal.
Menurut Potter, Derby London adalah sebuah laga yang besar. Namun, dia menegaskan, laga nanti bukan cuma tentang Aubameyang.
Ini Derby London
Jelang laga kontra Arsenal, Graham Potter bicara di hadapan media. Salah satu pertanyaan yang diajukan kepadanya adalah: ‘Ini laga besar untuk Pierre-Emerick Aubemayeng, bukan begitu?’
“Ini laga besar. Ini Derby London. Dua tim bagus akan saling berhadapan. Arsenal tampil apik musim ini,” kata Potter, seperti dikutip Football London.
“Sejarah memang membuat laga ini menjadi laga yang menarik buat Auba, tetapi yang sudah berlalu biarlah berlalu. Kami hanya fokus pada pertandingannya,” imbuh pelatih Chelsea itu.
Ini Tentang Tim, Bukan Cuma Tentang Aubameyang
“Kita tak boleh menjadikan laga ini hanya tentangnya. Ini tentang tim. Dia bagian penting dari tim,” lanjut Potter.
“Untuk bisa meraih hasil yang diinginkan, kami membutuhkan semua orang, bukan cuma satu orang.”
“Saya paham kenapa semua sorotan tertuju kepadanya. Itu karena lawannya ini adalah Arsenal, dan ada kisah di baliknya.”
“Tak ada yang bisa kami lakukan untuk mencegah itu. Namun, sebagai satu tim dan satu grup, kami sendiri harus bermain dengan baik,” imbuh dia.
Ajang Pembuktian?
Jika diberi kesempatan main, apakah Aubameyang akan menjadikan laga nanti sebagai ajang pembuktian kepada Arsenal?
“Saya rasa tidak,” ujar Potter menanggapi pertanyaan seperti di atas.
“Dia memang antusias menatap laga ini. Namun, di mata saya, itu hal yang cukup normal.”
“Dia orangnya cukup pendiam. Akan tetapi, begitu tiba hari pertandingan, dia sangat bersemangat,” tegasnya.
Sumber: Football London
