Beritabola.News – Jurgen Klopp mengakui bahwa ia lebih memperhatikan penampilan pertahanan Liverpool daripada membicarakan peran VAR yang membuat timnya gagal meraih hasil imbang di menit-menit akhir pertandingan Liga Europa lawan Toulouse.
The Reds harus mengakui keunggulan Toulouse dalam matchday keempat Grup E Liga Europa 2023/24. Bermain di Stadium de Toulouse, Jumat (10/11/2023) dini hari WIB, mereka secara mengejutkan kalah 3-2.
Tim tamu tertinggal dua gol lebih dulu setelah Aron Donnum dan Thijs Dallinga membawa Toulouse unggul, sebelum Liverpool membalaskan satu gol melalui gol bunuh diri Cristian Casseres. Lesakan Diogo Jota di satu menit menjelang peluit panjang berakhir gagal menghindarkan mereka dari kekalahan.
Dengan hasil ini, tim asuhan Klopp sementara harus menunda kesempatan untuk lolos ke babak berikutnya tetapi mereka masih memuncaki grup E dan akan berharap untuk mengamankan tempat mereka melawan tim yang berada di posisi terbawah, LASK, pada tanggal 30 November.
Simak komentar sang pelatih di bawah ini.
Kontroversi VAR
Liverpool sejatinya berhasil menyamakan kedudukan saat Jarell Quansah mencetak goldi masa injury time babak kedua, namun VAR menganulirnya karena adanya insiden handball yang dilakukan oleh Alexis Mac Allister dalam proses gol tersebut.
“Saya baru melihat videonya sekarang dan bagi saya itu bukan handball, tapi bagaimana saya bisa memutuskan itu?” kata Klopp.
“Sebenarnya, saya sedikit lebih prihatin dengan [fakta bahwa] saya ingin kami bermain lebih baik, jujur saja. Itulah masalah utama saya malam ini.
“Pada akhirnya, kami tampil intens, kami mengerahkan segalanya, tetapi masalahnya adalah dalam pertandingan sepak bola Anda harus melakukan hal-hal yang menentukan di saat yang tepat untuk melakukannya dengan benar.”
Kritik Penampilan
Pada laga kali ini, The Reds melakukan sembilan perubahan dari hasil imbang di Luton dan mereka tampak kesulitan menemukan ritme atau struktur permainan dan Toulouse mengambil keuntungan atas hal itu.
Kesalahan Kostas Tsimikas pada saat menguasai bola yang membuat mereka harus kemasukan gol pembuka dari Aron Donnum.
“Kami tidak boleh kebobolan gol-gol yang telah terjadi setidaknya dua kali, satu lagi saya tidak yakin apakah itu gol yang sah atau gol yang dianulir,” tambah Klopp.
“Gol pertama bisa terjadi, tetapi kemudian itu terjadi di babak kedua dengan situasi yang sama: kami benar-benar terbuka, lini belakang terlalu dalam, serangan balik dari lawan begitu mematikan.
“Mereka mencetak lima gol, dua dianulir, dan itu jelas tidak bagus. Ya, hasilnya memang tidak terlalu bagus, namun penampilan kami tidak cukup baik.
Harusnya Lebih Baik
Kekalahan di Prancis, yang merupakan kekalahan kedua kalinya bagi Liverpool di seluruh kompetisi musim ini, terjadi setelah hasil imbang yang mengecewakan dari Luton saat performa The Reds sedikit menurun.
“Sangat layak untuk kalah, karena mereka memenangkan hampir semua tantangan yang menentukan, pertempuran,” kata Klopp.
“Saya ingin sekali mendapatkan satu poin, karena penampilan kami tidak akan lebih baik tetapi kami akan mendapatkan satu poin. Tapi saya akan mengatakan hal yang sama. Kami hanya harus lebih baik pada saat-saat seperti ini, 100%,” pungkasnya.
