LONDON – Chelsea resmi membeli Romelu Lukaku telah dari Inter Milan pada bursa transfer musim panas 2021. Dia pun langsung memasang target tinggi, yaitu meraih banyak gelar bergengsi pada mantra keduanya di Stamford Bridge.
Lukaku sempat membela Chelsea pada 2011 hingga 2014 silam. Akan tetapi, pada mantra pertamanya itu, ia hanya benar-benar bermain untuk Chelsea selama satu tahun.
Pada musim 2012-2013, Lukaku dipinjamkan ke West Bromwich Albion dan mampu menyumbangkan 17 gol dari 38 pertandingan. Musim berikutnya, Ia dipinjamkan ke Everton dengan menyumbang 15 gol dari 31 penampilan.
Penampilan apik Lukaku membuat Everton mempermanenkannya selama tiga musim. Penampilannya pun menanjak dengan menyumbang 53 gol dari 110 penampilan.
Hal itu membuat Manchester United tertarik mendatangkannya. Akhirnya, pada 2017 – 2019, Lukaku bermain untuk Setan Merah dengan torehan 42 gol dalam 96 penampilannya.
HIngga pada 2019-2020, Lukaku membela Inter Milan dan mencatatkan penampilan terbaiknya. Ia mampu membawa I Nerazzurri juara dan menyumbangkan 64 gol dan 16 assist dari 95 pertandingan.
Penampilan Lukaku pun menarik perhatian Chelsea yang berambisi membawanya kembali pulang. Benar saja, Lukaku Chelsea mengikat Lukaku secara permanen dengan nilai transfer mencapai 115 juta euro atau sekira Rp1,9 triliun.
“Saya senang dan diberkati untuk kembali ke klub yang luar biasa ini. Ini merupakan perjalanan panjang bagi saya: saya datang ke sini sebagai seorang anak yang harus banyak belajar, sekarang saya kembali dengan banyak pengalaman dan lebih dewasa,” kata Lukaku dikutip dari laman resmi klub, Jumat (13/8/2021).
“Hubungan yang saya miliki dengan klub ini sangat berarti bagi saya. Saya telah mendukung Chelsea sebagai seorang anak dan sekarang kembali dan mencoba membantu mereka memenangkan lebih banyak gelar,” tambahnya.
“Cara klub berjalan sangat sesuai dengan ambisi saya di usia 28. Saya pikir kesempatan ini datang pada waktu yang tepat dan mudah-mudahan kita bisa meraih banyak kesuksesan bersama,” lanjutnya.
“Sejak saya meninggalkan Chelsea, ini adalah perjalanan panjang dengan banyak pasang surut, tetapi pengalaman ini membuat saya kuat dan tantangannya adalah mencoba membantu tim memenangkan lebih banyak trofi. Saya tidak sabar untuk memulai dan membantu klub mencapai lebih banyak kesuksesan,” ujar pemain Belgia itu.
Lukaku diprediksi akan menjadi ujung tombak utama Chelsea asuhan Thomas Tuchel pada musim 2021-2022. Ketajamannya akan menjadi andalan Chelsea untuk meraih berbagai gelar bergengsi pada musim ini. (okezone.com)
