Beritabola.News – Roberto Mancini ketagihan berburu pemain keturunan Italia setelah menyoroti penampilan ciamik Mateo Retegui di pertandingan kualifikasi Euro 2024.
Timnas Italia memetik kemenangan perdana di Grup C Kualifikasi Euro 2024 atas Malta.
Duel tersebut berlangsung di National Stadium, Ta’Qali, Minggu (26/3/2023) atau Senin dini hari WIB.
Hasilnya, Gli Azzuri membawa pulang kemenangan 2-0.
Pasukan Roberto Mancini bergerak cepat mengamankan keunggulan melalui gol Mateo Retegui di menit ke-15.
Mateo Retegui melesatkan gol usai menyundul bola umpan Sandro Tonali dari sepak pojok.
Gol ke gawang Malta menjadi yang kedua bagi pemain kelahiran Argentina itu untuk Italia.
Sebelumnya, Mateo Retegui mencetak gol di pertandingan perdana Grup C menghadapi Inggris.
Pelatih timnas Italia, Roberto Mancini, menyoroti penampilan ciamik Mateo Retegui.
Roberto Mancini mengapresiasi adaptasi cepat pemain berusia 23 tahun itu dengan sepak bola Eropa.
“Retegui tahu cara mencetak gol dan hal itu bukanlah sesuatu yang kecil,” kata Roberto Mancini.
“Itulah yang kami lihat saat sedang melakukan penjajakan terhadapnya.”
“Dia masih memerlukan waktu, dia harus mengenal sepak bola Eropa, tetapi dia tahu cara mencetak gol dan hal itu adalah kualitas yang penting.”
Mantan pelatih Manchester City itu memprediksi penampilan Retegui ke depannya akan jauh lebih baik.
“Usahanya sudah bagus.”
“Memiliki Retegui di Serie A akan membuatnya lebih kuat, membantunya belajar bahasa, dan akibatnya dapat berdialog lebih baik dengan rekan setimnya di lapangan.”
Penampilan ciamik pemain Atletico Tigre itu membuat Roberto Mancini ketagihan mencari pemain oriundi alias pemain keturunan Italia.
Bukan tanpa alasan, Mancini mengaku masih belum melihat pemain Italia di kompetisi domestik yang menjanjikan.
Dia juga berkaca dari berbagai negara Eropa lainnya seperti Swiss, Belgia, Jerman, hingga Inggris yang mencari pemain keturunan untuk bermain di level tim senior.
“Ya, itu adalah sebuah kemungkinan.”
“Kami memiliki persentase kecil pemain Italia yang bermain secara teratur di Serie A.”
“Jika melihat negara lain, mereka semua melakukannya.”
“Swiss memiliki 15 dari 20 pemain yang merupakan oriundi.”
“Begitu juga Belgia. Prancis, Jerman, dan Inggris, semuanya mencari pemain keturunan.”
Pelatih berusia 58 tahun itu mengaku perlu mengambil tindakan tersebut.
Hal itu untuk membantu Gli Azzurri kembali level tim terbaiknya.
“Beberapa tahun lalu, kami memiliki banyak pemain kuat dan tidak perlu melakukannya.”
“Tim lain melakukannya, sering kali mengambil pemain yang kami bantu kembangkan dengan matang.”
“Jadi sekarang kami akan menyesuaikan dan melakukan hal yang sama,” tutur Roberto Mancini menambahkan.
