Berita Bola

Grup Neraka Jarang Hadirkan Juara Piala Eropa, Pertanda Jerman Rontok di 16 Besar?

Beritabola.News – PIALA Eropa 2020 mempunyai satu grup neraka, yakni Grup F. Grup tersebut berisikan tim-tim kuat yakni Prancis, Jerman, Portugal dan Hungaria.

Sebelum Piala Eropa 2020 digulirkan, diprediksi salah satu dari tim di atas akan keluar sebagai juara. Sebab, pengalaman bersaing di grup neraka, membuat tim-tim tersebut tampil panas saat tampil di fase gugur.ADVERTISING

(Timnas Portugal tersingkir di babak 16 besar Piala Eropa 2020)

Namun, sejauh ini faktanya tidak seperti itu. Karena bersaing sengit dan kelelahan di fase grup, dua dari tiga tim Grup F yang lolos ke 16 besar Piala Eropa 2020 sudah rontok di babak tersebut. Prancis kalah 4-5 via adu penalti dari Swiss.

Sementara Portugal, tumbang 0-1 dari Prancis! Hal itu berarti, tinggal Jerman yang tersisa. Rencananya malam ini pukul 23.00 WIB, Die Mannschaft -julukan Jerman– akan menghadapi Inggris di babak 16 besar Piala Eropa 2020.

Ironisnya, Jerman menghadapi Inggris bukan di tempat netral, melainkan tampil di kandang lawan, tepatnya di Stadion Wembley. Jadi, merujuk kepada fakta di atas, akankah Jerman rontok seperti nasib yang dialami Portugal dan Prancis?

Merunut kepada sejarah, jarang tim yang tergabung di grup neraka, keluar sebagai kampiun Piala Eropa. Okezone menjadikan contoh penyelenggaraan Piala Eropa 2004 hingga 2016.

(Timnas Spanyol saat juara Piala Eropa 2008)

Dari empat edisi itu, hanya di Piala Eropa 2012 saja, tim yang tergabung di grup neraka keluar sebagai kampiun. Saat itu, Spanyol selaku tim juara Piala Eropa 2012 tergabung di Grup C Bersama Italia, Kroasia dan Republik Irlandia.

Hasilnya, La Furia Roja -julukan Spanyol– dominan dengan koleksi tujuh poin. Singkat kata, Spanyol menjadi juara Piala Eropa 2012 setelah menang 4-0 atas Italia.

Lihat Juga:  Dikalahkan Galatasaray, Manchester United Terlalu Mudah Kebobolan

Bagaimana dengan edisi lainnya? Di Piala Eropa 2004, tim juara yakni Yunani, satu grup dengan Spanyol Portugal dan Rusia. Grup ini tak masuk kategori grup neraka, mengingat hanya Portugal dan Spanyol yang masuk kategori tim kuat.

Timnas Yunani

(Timnas Yunani juara Piala Eropa 2004)

Namun, di luar dugaan Yunani justru menggeliat dengan lolos ke perempatfinal Piala Eropa 2004 setelah finis sebagai runner-up Grup A, di bawah Portugal. Singkat kata, Yunani menjadi juara setelah menang 1-0 atas Portugal di puncak.

Kemudian pada 2008, Spanyol hanya satu grup dengan Swedia, Rusia dan Yunani. Spanyol yang saat itu sedang membangun dominasi di Eropa, keluar sebagai juara grup setelah menyapu bersih tiga laga dengan kemenangan.

Singkatnya, Spanyol menjadi kampiun setelah menang 1-0 atas Jerman di final Piala Eropa 2008. Terakhir di Piala Eropa 2016. Portugal yang keluar sebagai juara, hanya tergabung bersama Hungaria, Islandia dan Austria.

Jadi, tim kontestan dari Grup A, B, C, D dan E yang keluar sebagai jawara Piala Eropa 2020? (artikel Okezone.com)

Kaila Sherly
BeritaBola.News adalah Situs Berita Bola, Prediksi Bola, Prediksi Parlay, Terupdate dan Terlengkap.
https://beritabola.news