Atalanta harus rela menuntaskan karir fenomenalnya di panggung Liga Champions 2019/20. Mungkin jalannya pertandingan akan berbeda jika Josip Ilicic bermain, namun ia absen lantaran masalah personal.
Atalanta mengakhiri pertandingan perempat final Liga Champions kontra Paris Saint Germain, Kamis 13 Agustus 2020, dini hari WIB. Di pertandingan itu, Atalanta kalah 1-2 dan gagal lolos ke babak semifinal.
Pada situasi normal, pelatih Gian Piero Gasperini bakal memberikan 1 tempat bagi Josip Ilicic. Kemudian, kemana sang pemain pergi sampai harus absen?
Namanya tak ada didalam susunan pemain. Terlebih ia tak sedang mendapatkan cedera ataupun akumulasi kartu sehingga tak dapat diturunkan. Pemain berusia 32 tahun tersebut ternyata absen kontra PSG karena masalah personal.
Dilanda Konflik Rumah Tangga
Josip Ilicic meninggalkan Atalanta semenjak 14 Juli 2020, saat klubnya bertanding kontra Juventus. Semenjak saat itu, ia tak pernah bermain ataupun berlatih dengan skuad.
Menurut rumor yang beredar, Ilicic pulang ke negaranya, Slovenia. Ia juga membawa keluarga beserta anaknya. Salah satu alasan yang diduga sampai membuat Ilicic mengambil langkah itu ialah depresi.
Ilicic perlu menenangkan diri setelah rumah tangganya terkena konflik. Istri Ilicic dirumorkan selingkuh bersama pria lain.
Situasi itu langsung mengguncang mental sang pemain. Setelahnya, Ilicic ingin beristirahat sebentar dari sepakbola. Ia bahkan belum pernah kembali kedalam skuad semenjak insiden tersebut.
Rindukan Josip Ilicic
Gian Piero Gasperini, mengaku bahwa sosok seperti Josip Ilicic sangat krusial untuk skuat Ataalanta. Ilicic sudah memainkan peran penting baik di pentas Serie A atau di Liga Champions.
Ilicic berhasil menciptakan 4 gol ketika Atalanta menang dengan skor 4-3 kontra Valencia di Mestalla Stadium, di fase 16 besar. Penampilan yang luar biasa dari penyerang Timnas Slovenia itu. Total, ia menciptakan 5 gol di panggung Liga Champions.
âDalam klub ini, Josip selalu ada disekitar orang yang cinta kepadanya. Situasi yang terjadi menimpanya dapat dialami oleh siapapun. Dan kami ingin bisa membantunya,â tegas Gasperini.
âKami ingin ia segera pulih, namun sulit menyaksikan ia bertanding di Liga Champions. Semoga dia akan kembali pada musim depan,â tandas Gasperini beberapa waktu yang lalu.
