Berita Bola

Jelang Bertolak ke Kroasia, Shin Tae Yong Coret 2 Punggawa Timnas U19

Keputusan pelatih Timnas U19 Indonesia, Shin Tae Yong mencoret 2 pemain saat satu hari menjelang keberangkatan ke Kroasia disebut sebagai tindakan yang keji. Tapi, disaat yang bersamaan keputusan tersebut juga adalah contoh yang mendidik, seperti yang diucapkan oleh Kesit Budo Handoyo selaku pengamat sepakbola Tanah Air.

2 punggawa Timnas U19 Indonesia, Ahma Afrizal dan Serdy Ephy Fano, harus rela gigit jari serta kemudian berangkat terbang menuju Kroasia bareng Tim Garuda. Kedua pemain tersebut dicoret Shin Tae Yong sehari sebelum keberangkatan mereka pasca datang terlanbat ke sesi latihan lantaran kesiangan.

“Memang bagus. Pelatih harus begitu. Memang kejam, namun jika sudah berkomitmen bersama harus dilakukan sekalipun itu pahit untuk pelatih dan pemain,” ungkap Kesit Budi Handoyo seperti dikutip Bola.com.

Pemain Indonesia Belum Disiplin

Perilaku indisipliner bukan hal yang baru dalam sepakbola Tanah Air, baik di kancah klub atau tim nasional. Menurutnya, jika seorang pesepakbola sudah melakukan tindakan indisipliner, dipastikan kondisi klub bakal sedikit terganggu. Untungnya, Timnas U19 Indonesia mempunyai pelatih asing yang selalu menegakkan aturan meskipun harus mengorbankan pesepakbola itu sendiri.

“Tentang masalah disiplin, umumnya pesepakbola Indonesia memang kurang menjaga kedisiplinan mereka. Oleh sebab itu suatu keberuntungan memakai pelatih asing yang memiliki disiplin besar ialah berani mencoreng pemain tanpa memandang siapa dia.”

“Bisa jadi shock therapy. Pemain lainnya pun juga tak akan berani melakukan hal itu. Kalau pelatih lokal, aku yakin dia tentu tak akan setega itu,” imbuhnya.

Tak Boleh Menyerah

Akan tetapi, Kesit Budi Handoyo berharap bahwa kedua pemain yang tercoret dari Timnas U19 Indonesia tersebut tak patah arang dan wajib meyakini peluang yang akan datang kembali, khususnya selagi masih mempunyai kualitas yang baik dan dapat memperbaiki diri untuk ke depannya.

Lihat Juga:  Langsung Lawan Persebaya, PSS Tak Boleh Jemawa

“kalau masalah teknis, sepanjang pemain tersebut masih memiliki kualitas hebat, pastinya dia akan dipanggil kembali. Aku rasa ini hanya tentang penerapan disiplin, supaya para pemain juga tak bisa seenaknya,” tandas Kesit Budi Handoyo.

Melissa Putri
BeritaBola.News adalah Situs Berita Bola, Prediksi Bola, Prediksi Parlay, Terupdate dan Terlengkap.
https://beritabola.news