Zlatan Ibrahimovic mengutarakan isi perbincangan dengan sang agen, Mino Raiola, yang membuat dirinya bersedia bergabung ke AC Milan. Ada peran krusial Raiola dibalik kesediannya kembali ke Rosonerri.
Sebelumnya, Ibrahimovic bermain untuk LA Galaxy di MLS. Dia bergabung dengaan AC Milan pada Desember 2019 lalu secara free transfer selepas kontraknya bersama Galaxy berakhir.
Tapi, ada beberapa tim yang disebut-sebut ikut meminatinya. Ada Manchester United, Leeds United, Bologna, Monza, hingga Tottenham Hotspur.
Akhirnya Milan sendiri beruntung dapat mengembalikan Ibrahimovic. Pasalnya dia secara instan sanggup mendongkrak penampulan skuad muda AC Milan. Kemudian, Ibrahimovic mengenak momen kala dia bakal bergabung ke San Siro. Dia mengatakan pilihannya tersebut tidak lepas dari adrenalin didalam tubuhnya.
Campur Tangan Mino Raiola
Selain itu juga, pilihan itu tidak lepas dari campur tangan orang lain. Orang itu ialah sang super agen, Mino Raiola.
“Adrenalin saya langsung meningkat saat AC Milan menelepon saya selepas mereka kalah secara menggelikan di Bergamo (Vs Atalanta),” ujar Ibrahimovic seperti dikutip dari Tutto Sport.
“Ini bukan soal kontrak, ini soal adrenalin. Aku bangun tiap pagi jam tujuh atau delapan, aku merasakan sakit pada tubuh ini tapi aku berlatih dalam gym serta melakukan apa yang aku butuhkan untuk selalu bugar. Kamu harus termotivasi serta menetapkan target,” cetusnya.
“Aku memberitahu Mino: ‘Klub mana yang paling memerlukanku?’ Dia menjawab: ‘AC Milan, kamu merupakan satu-satunya orang yang bisa membuat mereka seperti mereka bermusim-musim lalu,” serunya.
Terbakar Omongan Warganet
Ibrahimovic mengaku kesuksesannya bersama Milan tidak lepas dari omongan warganet. Sebelumnya, ada beberapa pihak yang meragukan performa Ibrahimovic bakal mampu bersinat seiring umurnya hampir 40 tahun.
“Banyak orang tak mengerti jika mereka memotivasiku saat mereka berkata aku berumur 3 tahun. Aku bangun tiap pagi demi membuktikan bahwa aku bisa melakukan itu,” tandas striker asal Swedia tersebut.
Musim ini, Ibrahimovic sukses mencetak 11 gol dalam 10 pertandingan untuk AC Milan disemua kompetisi. Kini dia tengah memulihkan diri lantaran mendapat cedera hamstring.
