Kebijakan Transfer Aneh MU, Pertahanan Bapuk tapi Cari Striker

Eks pemain Liga Primer Inggris, John Barnes, mengkritik pergerakan Manchester United di jendela transfer. Ketimbang merekrut penyerang, The Red Devis dinilai lebih membutuhkan pemain belakang.

Manchester United sering dikaitkan dengan beberapa pemain bintang pada jendela transfer musim panas tahun ini. Salah satu pemain yang kerap dikaitkan ialah pemain sayap Borussia Dortmund, Jadon Sancho.

Faktanya adalah, United kesulitan memboyong Sancho dari Dortmund lantaran harga yang dipatok terlalu tinggi. Kemudian, Setan Merah juga dikaitkan dengan Douglas Costa, pemain sayap Juventus.

Tak sampai disitu saja, mereka juga disebut-sebut berminat untuk mendatangkan Raul Jimenez. Striker asal Meksiko tersebut tampil gacor bersama Wolverhampton pada musim ini dan saat ini sedang menjadi incaran banyak tim.

Tak Butuh Pemain Tambahan

Barnes menilai opsi United mengincar pemain depan terbilang mubazir. Pasalnya, dengan komposisi skuad yang sudah ada saat ini, seharusnya United cukup percaya diri serta tak membutuhkan tambahan pemain.

“Manchester United punya banyak daya ledak dan bakat luar biasa pada sepertiga akhir musim ini. United membuat banyak peluang, memenangi banyak penalti serta menciptakan banyak gol,” beber John Barnes dilansir TalkSports.

“Itu karena kualitas yang mereka punyai untuk menyerang,” imbuhnya.

Pemain Depan Sudah Cukup

Manchester United mempunyai 3 penyerang yang tajam, yakni Marcus Rashford, Anthony Martial, serta Mason Greenwood. Dibelakang mereka, ada sosok Bruno Fernandes yang lihai mengkreasikan serangan serta mendulang gol.

Untuk opsi pelapis, United masih memiliki sosok Andreas Pereira, Juan Mata, Jesse Lingard, Daniel James, dan Odion Ighalo.

Barnes melihat Setan Merah lebih memerlukan pemain belakang ketimbang striker. Tidak hanya bek tengah anyar, sebagai rekan duet Harry Maguire, Manchester United perlu gelandang tengah yang kualitasnya lebih kuat ketika bertahan.

“Mereka harus fokus merekrut gelandang yang lebih kuat bertahan. Namun saat kalian ada di klub seperti United, kalian selalu mencari striker terbaik,” cetusnya.

“Lihat Manchester City yang memboyong Nathan Ake serta mencoba mendatangkan Kalidou Koulibaly. Mereka mengeluarkan banyak dana demi membangun klub yang seimbang serta United tak melakukan itu,” tandas John Barnes.