BeritaBola.News – Atletico Madrid mungkin bisa menyesali satu hal dalam kekalahan di markas Chelsea, Stamford Bridge, Kamis (18/3/2021). Penyesalan itu terkait hadiah penalti yang seharusnya mereka dapatkan.
Dua tim tangguh ini bertemu dalam duel leg kedua 16 besar Liga Champions 2020/21. Chelsea masih terlalu tangguh, menang 2-0, melengkapi agregat jadi 3-0, dan berhak lolos ke perempat final.
Meski begitu, pertandingan bisa saja berjalan berbeda andai Atletico mendapatkan penalti yang seharusnya. Ini terkait dengan insiden pelanggaran Azpilicueta di babak pertama.
Pelanggaran fatal Azpilicueta
30 menit awal pertandingan ini berjalan intens dan seimbang. Atletico benar-benar menyerang, Chelsea harus bermain lebih sabar.
Kala itu di menit ke-25, Azpilicueta membuat kesalahan back pass fatal. Bola kemudian dicuri Yannick Carrasco yang tinggal berhadapan dengan kiper.
Saat itulah Azpi menjatuhkan Carrasco dari belakang, tanpa menyentuh bola, hanya menarik tubuhnya.
Seharusnya ini pelanggaran, entah penalti atau tiips di luar kotak penalti, tapi wasit bergeming. Bahkan tidak ada usaha mengecek VAR, permainan dilanjutkan begitu saja.
Andai pelanggaran ini dilihat wasit, penalti diberikan dan Atletico mencetak gol, mungkin jalannya pertandingan akan jauh berbeda.
Komentar Tuchel
Bos Chelsea, Thomas Tuchel, tidak mau bicara banyak soal insiden penalti itu. Dia tidak melihat pelanggaran dengan jelas, tapi mengaku sedikit cemas ketika pelanggaran itu terjadi.
Andai Atletico dapat penalti dan bisa mencetak gol, Tuchel tahu pertandingan bakal sangat alot.
“Saya belum melihat ulang insiden itu tetapi saya kira Azpi pun sedikit takut karena bolanya sedikit lebih pendek dari yang dia maksud,” kata Tuchel.
“Saya tidak melihat insiden itu, tapi saya harus mengakui bahwa saya sedikit takut di tepi lapangan.”3 dari 9
Momen pelanggaran
(Bola.net)
