Beritabola.news – Presiden Real Madrid, Florentino Perez akhirnya buka suara terkait kegagalan klubnya memboyong Kylian Mbappe dari PSG. Perez menyebut Mbappe sudah mengubah mimpinya.
Seperti diberitakan sebelumnya, Real Madrid harus merasakan kekecewaan usai Mbappe yang sudah lama mereka incar justru memilih untuk memperpanjang kontraknya bersama PSG.
Keputusan ini cukup mengejutkan mengingat sebelumnya Mbappe gencar dikabarkan sudah sepakat untuk pindah ke Real Madrid dengan status bebas transfer.
Pengakuan Florentino Perez
Berbicara kepada El Chiringuito, Perez mengungkapkan bahwa Mbappe mengubah hatinya 15 hari sebelum sang bintang memperpanjang kontraknya bersama PSG.
“Mimpinya adalah bermain di Real Madrid, kami ingin melakukannya Agustus lalu dan mereka tidak membiarkannya pergi,” ungkap Perez seperti dikutip Marca.
“Dia terus mengatakan dia ingin bermain di Madrid dan sekitar 15 hari sebelum [meneken kontrak di PSG] dia mengubah situasi,” imbuh Perez.
“Ini bukan Mbappe yang ingin saya bawa, dia yang lain, yang pasti telah mengubah mimpinya. Dia berubah, dia ditawari hal-hal lain, dia tertekan dan dia sudah menjadi pesepakbola lain.” tukasnya.
Tak Cocok untuk Real Madrid
Lebih lanjut, Perez menilai bahwa dengan perubahan ini, maka Mbappe tak lagi cocok untuk bermain di klub sebesar Real Madrid yang selalu menjunjung tinggi kolektivitas.
“Tidak ada seorang pun di Real Madrid berada di atas klub,” tutur Perez.
“Dia adalah pemain hebat, dia bisa menang lebih dari yang lain, tetapi ini adalah olahraga kolektif dan kami memiliki nilai dan prinsip yang tidak dapat kami ubah.” tegasnya.
Bukan Lagi Pemain Spesial
Perez pun menyebut bahwa sikap Mbappe telah berubah. Di mata Perez, Mbappe pun kini sudah bukan menjadi pemain yang spesial lagi.
“Mbappe yang akan datang ke sini bukan yang ini. Jika ya, saya lebih suka dia bertahan di PSG,” kata Perez.
“Saya ingin [Mbappe] yang punya mimpi. Tidak mungkin dalam tiga tahun? Dalam waktu tiga tahun kita semua akan botak? Mbappe satu ini bukan Mbappe saya.”
