Beritabola.News – Pelatih Liverpool, Juergen Klopp, menyalahkan keputusan wasit mengesahkan gol ketiga Brentford di Liga Inggris 2022-2023.
Liverpool gagal membawa pulang poin penuh dari markas Brentford di Gtech Community Stadium, Senin (2/1/2023) waktu setempat Selasa dini hari WIB.
The Reds takluk dengan skor 1-3 atas sang tuan rumah pada laga pekan ke-19 Liga Inggris 2022-2023.
Bermain dominan dengan menguasai laga, Liverpool sudah dikejutkan dengan dua gol di babak pertama dari Brentford lewat gol bunuh diri Ibrahima Konate (menit ke-19) dan gol Yoane Wissa (42′).
Sempat memiliki asa dengan mencetak satu gol pada awal babak kedua lewat Alex Oxlade-Chamberlain (50′), Liverpool dibuat pupus di pengujung laga.
Gol kemenangan Brentford dari kaki Bryan Mbeumo (84′) membuat tim tuan rumah memastikan tiga poin.
Namun, gol ketiga ini sempat mendapatkan kritikan dari beberapa pemain Liverpool, termasuk sang pelatih, Juergen Klopp.
Juergen Klopp secara gamblang mempertanyakan keputusan wasit yang mengesahkan gol tersebut meski Ibrahima Konate terjatuh.
“Gol ketiga seharusnya tidak menjadi gol, semudah itu,” ujar Klopp, dikutip BolaSport.com dari Metro.
“Jika Anda pernah bermain sepak bola dan Anda melakukan sprint penuh dan Anda mendapatkan sedikit dorongan maka Anda jatuh.”
“Itu karena Anda tidak dapat menjaga keseimbangan, begitulah dan Anda dapat melihatnya dengan Ibou [Konate] tetapi Stuart Atwell ingin melihatnya secara berbeda.
Klopp yang sudah melakukan protes menganggap keputusan wasit tersebut merugikan Liverpool.
Klopp mengibaratkan wasit seperti halnya microwave yang tak pernah menanggapinya saat melakukan protes.
“Ini persis sama seperti berbicara dengan microwave saya, Anda benar-benar tidak mendapat tanggapan. Itu selalu sama,” imbuh Klopp.
“Sebelum musim, mereka memberi kami saran bahwa para pemain harus berhati-hati pada saat ini.”
“Ini karena wasit akan mengawasinya dan kemudian Anda melihat pertandingan ini dan Anda melihat bahwa hampir semuanya diperbolehkan.”
“Mereka [Brentford] menggunakannya dan mereka menerima bahwa terkadang itu adalah pelanggaran ofensif.”
“Hari ini ada satu pelanggaran ofensif melalui bola mati di sekitar kotak penalti dan kami melakukannya – sangat lucu!” tutur Klopp mengakhiri.
