Beritabola.News – Hasil pengundian fase grup Liga Champions 2023-2024 memaksa Manchester City untuk mengunjungi stadion dengan suasana menegangkan.
Komposisi penghuni delapan grup untuk Liga Champions musim ini telah terbentuk usai drawing dilaksanakan pada Kamis (31/8/2023).
Sebagai juara bertahan, Manchester City memulai pengundian dari pot 1 bersama para jawara liga top Eropa dan kampiun Liga Europa.
Hasilnya adalah skuad asuhan Pep Guardiola masuk Grup G bersama RB Leipzig, Red Star Belgrade, dan Young Boys.
Melihat susunan penghuni grup tersebut, The Citizens paling dijagokan untuk finis di peringkat teratas.
Namun, bukan berarti City tanpa rintangan berat.
Salah satu tantangan besar akan dihadapi Erling Haaland dkk ketika menyambangi Rajko Mitic Stadium yang merupakan markas Red Star Belgrade.
Stadion berkapasitas 53.000 penonton itu dikenal memiliki atmosfer horor bagi tim tamu, salah satu paling menyeramkan di Eropa.
Kondisi stadion dan suporter tuan rumah membuat kubu lawan terintimidasi.
Perjalanan dari ruang ganti tim tandang ke lapangan sudah cukup bikin bulu kuduk berdiri.
Pemain harus melewati lorong beton yang sempit sehingga terasa sesak dan terkadang bagian sisinya diisi oleh polisi anti huru hara.
Nyanyian fan bersahutan dengan ledakan piro atau bom, lalu hentakan kaki dari tribune atas menyebabkan lampu bergetar.
Tak heran jika kandang Red Star Belgrade sering disebut sebagai “Hellgrade”.
Rajko Mitic Stadium adalah rumah bagi Delije, sebutan untuk ultras Red Star Belgrade, salah satu kelompok suporter garis keras paling ditakuti seantero Eropa.
Kekerasan fisik sudah menjadi santapan sehari-hari mereka dengan beberapa bentrokan mengakibatkan kematian.
Delije pun punya beragam cara untuk mengintimidasi lawan.
Sebagai contoh, saat menjamu Young Boys untuk Kualifikasi Liga Champions pada 2019, mereka memarkir tank di luar stadion.
“Mesin Bintang berfungsi dan sekarang tank di depan tribune utara akan melambangkan panggilan tersebut. Kami lebih kuat dengan kendaraan tempur,” demikian slogan kebanggaan Delije.
Liverpool pernah merasakan atmosfer horor dalam rumah Red Star Belgrade.
Pelatih The Reds, Juergen Klopp, mencoba untuk mengusir rasa takut atas suasana intimidatif di sana.
“Saya tidak tahu. Itu adalah atmosfer sepak bola yang bagus. Tidak mustahil untuk tampil baik, sejujurnya,” kata si juru taktik asal Jerman.
“Bukannya kami harus takut atau apa pun, ini adalah atmosfer sepak bola,” ucap Klopp menambahkan.
Setelah Liverpool, tahun ini Manchester City yang harus mencicipi keangkeran Rajko Mitic Stadium.
Mampukan mereka menaklukan stadion horor? Menarik untuk dinantikan.
