Beritabola.News – Jose Mourinho mengaku tak yakin akan bertahan lebih lama di AS Roma dan mengungkapkan bahwa tak semua penggemar I Lupi menyukainya.
Mourinho sekarang menjalani musim keduanya di AS Roma. Di dua musim pertamanya,prestasinya relatif bagus.
Di musim perdananya, ia membantu Roma memenangkan trofi UEFA Conference League. Di musim keduanya, Mourinho membantu I Lupi menembus final Liga Europa.
Sayangnya Roma kalah di laga tersebut. Sekarang masa depannya di Olimpico sedang tidak menentu karena I Lupi tampil buruk di awal musim.
Masa Depan Mourinho
Selain itu masa depannya di AS Roma juga tidak menentu karena kontraknya di klub itu tersisa semusim saja. Pihak Roma sendiri disebut sudah bersiap kehilangan Jose Mourinho.
Jika pelatih asal Portugal itu pergi mereka akan berusaha mendatangkan Antonio Conte. Mourinho akhirnya ditanya soal masa depannya di AS Roma: Bertahan atau tidak?
“Saya tidak tahu,” jawabnya seperti dilansir Football Italia.
“Sebelum [Final di] Budapest, saya telah berjanji kepada para pemain bahwa saya akan bertahan. Setelah pertandingan melawan Spezia di Stadio Olimpico, saya memberi tahu para penggemar bahwa saya akan bertahan, dan di sinilah saya sekarang,” terangnya.
Ada yang tak Suka Mourinho
Jose Mourinho lantas ditanya apakah aliran ‘Mourinhisme’ itu ada. Ia tak menjawabnya.
Tapi Mourinho mengatakan ada suporter AS Roma yang menganut aliran Anti-Mourinhisme. Penganut aliran itu adalah suporter yang tak suka dengan dirinya.
“Ada Anti-Mourinhisme juga. Khususnya di Roma, Anda bisa menemukan kedua belah pihak,” beber Mourinho.
“Anti-Mourinhisme diikuti oleh orang-orang yang senang ketika Roma tidak menang dan ketika Roma tidak meraih kesuksesan di Eropa. Mereka bersenang-senang di radio dan itu bagus,” ujarnya.
“Saya mengatakan ini karena saya bertemu orang-orang di jalan, di belahan dunia mana pun, yang mengidentifikasi diri dengan cara hidup saya. Namun bagi saya, pertandingan yang paling penting adalah pertandingan berikutnya, masa lalu adalah sejarah,” tegas Mourinho.
