Beritabola.News – Pelatih Lazio, Maurizio Sarri, tetap meyakini Napoli bakal memenangi scudetto meski mengalami kekalahan dari timnya.
Lazio berhasil membekuk Napoli pada partai pekan ke-25 Liga Italia 2022-2023.
Mentas di Stadion Diego Armando Maradona, Jumat (3/3/2023) waktu setempat atau Sabtu dini hari WIB, I Partenopei kalah dari I Biancocelesti.
Skor tipis 1-0 berkat gol tunggal Matias Vecino (menit ke-67) sudah cukup membuat Lazio pulang dengan tiga poin dari Naples.
Kekalahan Napoli ini merupakan yang kedua kalinya pada musim 2022-2023 setelah yang pertama dari Inter Milan pada awal Januari lalu.
Menariknya, aktor yang membuat Napoli keok adalah bekas pelatih mereka, yakni Maurizio Sarri.
Sarri, yang menukangi Napoli pada 2015 hingga 2018, menjadi mimpi buruk Victor Osimhen cs.
Kendati demikian, pelatih berusia 64 tahun ini tetap meyakini Napoli bakal meraih scudetto meski kalah dari Lazio.
Pernyataan itu berdasarkan posisi di klasemen Liga Italia, di mana tim asal Italia Selatan ini berada di puncak.
Lazio, yang baru saja naik ke urutan kedua berkat kemenangan atas Napoli, masih tertinggal 17 poin.
Tim Elang Ibu Kota mengumpulkan 48 poin, sedangkan Napoli memimpin dengan torehan 65 angka.
Sarri sendiri pernah hampir membawa Napoli juara Serie A pada musim 2017-2018.
Napoli bersaing dengan Juventus dalam perebutan titel, tetapi gagal di pengujung musim.
Si Nyonya Tua menyegel trofi Serie A setelah finis dengan perolehan 95 poin, unggul dengan margin empat angka atas Napoli.
Persaingan tersebut juga yang membuat Sarri menjadi terkenal dengan istilah Sarriball.
Permainan taktisnya mampu membawa Napoli kompetitif di liga domestik walau pada akhirnya gagal juara.
Ditanya mengenai skuadnya dulu dengan tim asuhan Luciano Spalletti saat ini, Sarri memberi tanggapan.
Sarri bahkan yakin 100 persen bahwa Napoli akan juara dan hal ini membuatnya merasa iri.
“Kamu bisa memiliki banyak keindahan,” kata Sarri, dikutip BolaSport.com dari Football Italia.
“Jika Anda lebih suka pirang, bukan berarti ada wanita berambut cokelat cantik yang lewat dan Anda menyebutnya jelek.”
“Perbedaan antara tim saya dulu adalah bahwa Napoli ini akan menang dan untuk itu saya sangat iri pada mereka!”
“Spalletti sangat fenomenal, bersama klub dan direktur olahraga, dia memiliki keberanian untuk melakukan hal-hal yang belum pernah dilakukan sebelumnya,” tutur eks pelatih Chelsea itu.
