Pemain Tottenham Hotspur, Eric Dier, melontarkan kritikan kepada FA lantaran jadwal laga intensif pada musim 2020/21 yang menyebabkan banyak pemain mendapat cedera. Ini seiring cedera yang diperoleh rekan dan juga lawannya, Joe Gomez [bek Liverpool].
Eric Dier memberikan kritikan tajam ini beberapa hari selepas melihat joe Gomez mengalami cedera lutut yang cukup serius jelang kemenangan 3-0 Timnas Inggris saat bersua Rep. Irlandia, Kamis lalu. Parahnya cedera Joe Gomez bahkan disebut-sebut membuatnya absen hingga akhir musim 2020/21.
Liverpool dibikin frustasi lantaran banyaknya pemain, khususnya di lini belakang, yang mendapatkan cedera. Sebelum Gomez, bek tengah Virgil van Dijk juga sudah lebih dahulu mengalami cedera, termasuk Fabinho, seorang gelandang yang dapat diposisikan sebagai pemain bertahan.
Kecam Otoritas
Mengesampingkan rivalitas di pentas Liga Inggris, Eric Dier mengecam otoritas sepakbola lantaran padatnya jadwal laga yang dimainkan semua pemain di level teratas yang dilewati musim 2020/21.
“Aku sudah melihat rekan setimku 3 hari yang lalu mendapat cedera ketika latihan. Itu sangat mengerikan,” ungkap Dier seperti dilancis dari The Sun.
“Sulit sekali buat dipahami. Hal yang harus dilakukan tentang penjadwalan. Ini juga membingungkan. Sangat tidak menyenangkan melihat banyak pemain terluka. Nyaris setiap pekan, kalian menyaksikan banyak pemain mengalami cedera di sini,” cetusnya.
Perbaiki Jadwal Pertandingan
Dengan wabah virus Covid-19 yang membuat musim 2019/20 ditunda selama 3 bulan, ini berarti bahwa Liga Primer Inggris musim ini terpaksa dimulai satu bulan lebih awal ketimbang biasanya.
Ini juga berarti jika jadwal laga menjadi bertambah cepat dan padat. Tim-tim teratas di Liga Primer Inggris harus bisa bermain di turnamen domestik serta Liga Champions ataupun Liga Eropa tanpa jeda satu pekan seperti biasa.
“Aku tak mengerti kenapa mereka tak coba membantu klub kami di Eropa untuk ada didalam posisi yang lebih bagus lagi bermain di Liga Inggris. Yang paling penting adalah melindungi kesejahteraan seluruh pemain.”
“Kompetisi lain saja sudah bisa, mengapa di Liga Inggris seperti kesulitan,” tandas Dier.
