Beritabola.News – Romelu Lukaku masih saja mengusik Chelsea. Teranyar, dia mengatakan bahwa keputusan meninggalkan Inter Milan untuk Chelsea tahun lalu adalah keputusan yang salah.
Lukaku dapat disebut sebagai salah satu transfer flop terbesar dalam sejarah Premier League. Tahun lalu, Chelsea memecahkan rekor transfer klub demi mendatangkan Lukaku ke Stamford Bridge
Harapannya, Lukaku bisa menyempurnakan lini serang Thomas Tuchel. Toh di musim 2019/20 dia terbukti bisa membantu Inter Milan meraih Scudetto, torehan fantastis.
Nahasnya, Lukaku ternyata gagal total. Dia tidak cocok dengan gaya main Tuchel dan lebih sering dicadangkan. Musim panas ini, Chelsea pun mengembalikannya ke Inter.
Kembali ke Inter, pergi adalah kesalahan
Bulan lalu, Lukaku akhirnya berhasil mendapatkan keinginannya untuk kembali ke Inter. Chelsea meminjamkannya semusim ke depan hanya dengan biaya 8 juta euro.
Chelsea jelas rugi besar, membeli Lukaku dengan 115 juta euro dan kini harus meminjamkannya hanya untuk 8 juta euro. Dalam situasi ini, Lukaku yang paling untung.
“Tantangan terbesar dalam karier saya ada di musim ini, di sini [Inter]. Saya pernah pergi. Itu sebuah kesalahan,” kata Lukaku kepada Football Italia.
“Sekarang, saya senang bisa mengenakan jersey ini. Tim tahu apa yang perlu kami lakukan. Musim ini bakal jadi tantangan besar bagi kami dan kami harus terus menjaga itu.”
Inter klub besar
Lukaku memang pernah jadi idola fans Inter di musim 2019/20 lalu. Kala itu dia tampil sangat tajam di bawah bimbingan Antonio Conte. Masalahnya, musim depan Lukaku akan bermain di bawah pelatih berbeda.
“Musim lalu, ketika berada di Inggris, saya menyadari betapa pentingnya Inter di dunia. Profil klub ini terus berkembang di skala internasional,” lanjut Lukaku.
“Pendekatan media sosial juga sangat penting. Sekarang Anda bisa melihat bagaimana sikap kami di ruang ganti, di sesi latihan, pelukan-pelukan dan candaan kami,” tandasnya.
Sumber: Football Italia
