Beritabola.News – Setelah ngobrol 30 menit dengan Mikel Arteta, Pep Guardiola akui ambil keputusan untuk Manchester City.
Laga putaran keempat alias babak 32 besar Piala FA, Manchester City vs Arsenal, akan menjadi duel yang sangat dinantikan.
Man City menjamu Arsenal di Stadion Etihad pada Jumat (27/1/2023) waktu setempat atau Sabtu pukul 03.00 WIB.
Saat ini The Gunners berstatus pemuncak klasemen Liga Inggris 2022-2023 dengan 50 poin.
Adapun pasukan Pep Guardiola membuntuti di urutan dua klasemen Premier League lewat torehan 45 angka.
Perjumpaan Manchester City dan Arsenal makin menarik karena pelatih dari masing-masing kubu, Pep Guardiola dan Mikel Arteta, pernah bekerja sama.
Arteta adalah asisten pelatih Guardiola di Man City dari 1 Juli 2016 sampai 20 Desember 2019.
Dalam konferensi pers jelang melawan Arsenal, Pep Guardiola menyampaikan pernah berbincang dengan Arteta selama 30 menit sebelum mengambil keputusan untuk The Citizens.
“Saya dan Arteta sudah berkomunikasi sejak sebelum saya bergabung dengan Man City,” kata Pep Guardiola seperti dilansir BolaSport.com dari BBC.
“Kami melakukan percakapan dan setuju untuk bekerja sama.”
“Dia bilang dia bisa memberikan bantuan, dia mengenal Premier League dengan sempurna, semua pelatih.”
Pelatih Arsenal, Mikel Arteta.TWITTER.COM/FABRIZIOROMANO
Pelatih Arsenal, Mikel Arteta.
“Setelah setengah jam berbicara, saya mengatakan, ‘Ya, dia orangnya.'”
“Pengaruh dia terhadap saya sangat penting untuk menjadikan saya pelatih yang lebih bagus.”
“Saya memiliki banyak asisten pelatih dan tidak pernah menginginkan mereka hanya setuju dengan saya.”
“Kemudian ada tim yang menawarkan dia kesempatan untuk menjadi pelatih dan dia pergi.”
“Saya bukan orang yang mengatakan, ‘Tidak, Anda harus tetap bersama saya.'”
“Semua orang mempunyai mimpi dan saya tahu dia pergi ke tim yang dia dukung,” ucap Guardiola menambahkan.
Kolaborasi Pep Guardiola dan Mikel Arteta mendatangkan kejayaan untuk Manchester City.
Guardiola dan Arteta membawa The Citizens meraih tujuh gelar, termasuk dua kali beruntun menguasai Liga Inggris pada 2018 dan 2019.
