Beritabola.News – Erik ten Hag disebut menjalani musim perdana yang sukses bersama Manchester United. Kesuksesan itu tentu tidak lepas dari kebijakan transfer yang diambil sang manajer selama dua jendela transfer terakhir.
Ten Hag yang didatangkan dari Ajax Amsterdam pada musim panas 2022 lalu bergerak cepat di bursa transfer. Enam pemain baru didatangkan.
Tiga pemain baru kembali didatangkan pada pertengahan musim. Uniknya di musim dingin 2023 kala itu, seluruh pemain baru Man United berstatus pinjaman.
Lantas, bagaimana rapor para pemain baru Man United yang didatangkan ten Hag sepanjang musim 2022/2023? Siapa yang bersinar dan siapa yang overrated?
Casemiro – 9
Manchester United
Posisi: Gelandang
Usia: 30 tahun
Kewarganegaraan: Brasil
Pindah dari: Real Madrid
Biaya transfer: 70,65 juta Euro
Casemiro jadi jawaban bagi Man United untuk menghadirkan sosok gelandang baru, setelah sebelumnya selalu gagal mendatangkan Frenkie de Jong.
Untungnya kualitas Casemiro tidak termakan usia. Pemain yang sudah mendapatkan 18 trofi bersama Real Madrid menjelma jadi sosok paling vital di lini tengah Man United.
51 pertandingan dimainkannya di musim ini bersama Man United dengan catatan tujuh gol. Jumlah itu bisa saja lebih banyak jika Casemiro tidak mendapat dua kartu merah.
Lisandro Martinez – 8,5
Posisi: Bek tengah
Usia: 25 tahun
Kewarganegaraan: Argentina
Pindah dari: Ajax Amsterdam
Biaya transfer: 57,37 juta Euro
Lisandro saat itu memilih Man United daripada Arsenal karena faktor ten Hag. Wajar saja, keduanya baru saja bekerja sama membawa Ajax juara di musim sebelumnya.
Kepercayaan ten Hag kepada bek tengah terpendek di Liga Inggris itu terbayar tuntas. The Butcher, julukannya, benar-benar tangguh di jantung pertahanan.
Bukan hanya dari segi bertahan, Lisandro nyaman untuk membangun serangan dari bawah. Ini yang jadi nilai lebihnya dibanding para bek tengah Man United lainnya.
Christian Eriksen – 8
Posisi: Gelandang
Usia: 31 tahun
Kewarganegaraan: Denmark
Pindah dari: Brentford
Biaya transfer: Gratis
Berpengalaman, murah, tetapi tetap berkualitas, begitulah cara mendefinisikan Eriksen. Setelah masalah jantungnya sembuh, Eriksen dengan cepat menjadi sumber kreativitas tim.
Man United begitu membutuhkan sosoknya. Itu terbukti saat Eriksen absen dua bulan karena cedera engkel, Man United langsung kalang kabut mencari penggantinya.
Begitu pulih, Eriksen kembali jadi motor serangan kedua Man United bersama Bruno Fernandes. Hal yang mungkin darinya adalah konsistensi di setiap pertandingan.
Marcel Sabitzer – 7,5
Posisi: Gelandang
Usia: 29 tahun
Kewarganegaraan: Austria
Pindah dari: Bayern Munchen
Biaya transfer: Pinjaman
Jarang-jarang Man United bergerak cepat mengamankan salah satu pemain dari klub besar tanpa banyak gosip. Sabitzer datang mendadak di akhir musim dingin 2023 setelah proposal peminjamannya diterima Munchen.
Alasan Man United melakukan itu cukup jelas. Sabitzer diharapkan bisa menggantikan Eriksen yang harus absen hingga dua bulan ke depan.
Meski begitu, Sabitzer sedikit berbeda dengan Eriksen. Ia gelandang enerjik dan bisa ada di kotak penalti lawan sewaktu-waktu. Torehan tiga golnya dari 18 laga jadi bukti.
Tyrell Malacia – 7
Posisi: Bek kiri
Usia: 23 tahun
Kewarganegaraan: Belanda
Pindah dari: Feyenoord
Biaya transfer: 15 juta Euro
Dengan harganya yang terbilang murah dan usianya masih muda, jelas tidak bisa berharap banyak pada Malacia. Performanya tidak mengecewakan, meski juga tidak bisa dibilang mengesankan.
Malacia datang bukan dengan jaminan pemain utama. Ia hanya diproyeksikan sebagai pelapis Luke Shaw yang memang sedang dalam masa keemasannya.
Maka tidak heran, dari total 39 laga yang dimainkannya bersama Man United, sepuluh di antaranya masuk sebagai pemain pengganti. Malacia masih perlu banyak berkembang di tahun keduanya nanti.
Wout Weghorst – 6,5
Posisi: Penyerang
Usia: 30 tahun
Kewarganegaraan: Belanda
Pindah dari: Burnley
Biaya transfer: Pinjaman berbayar 2,96 juta Euro per bulan
Weghorst datang pada pertengahan musim 2022/2023. Sama seperti Sabitzer, Man United terdesak mendatangkannya karena perlu seseorang di posisi penyerang.
Weghorst gagal menjawab ekspektasi tersebut. Meski di setengah musim sebelumnya sempat moncer (9 gol dari 18 laga) bersama Besiktas di Liga Turki, Weghorst justru hanya bisa mencetak dua gol dari 31 laga bersama Man United.
Penampilannya yang di bawah standar itu membuat Weghorst lebih sering bermain sebagai pengganti.
Antony – 6,5
Posisi: Sayap kanan
Usia: 23 tahun
Kewarganegaraan: Brasil
Pindah dari: Ajax Amsterdam
Biaya transfer: 95 juta Euro
Seandainya, Antony didatangkan dengan harga seperti Malacia, mungkin apa yang ditampilkannya sepanjang musim perdana bersama Man United bisa dimaklumi.
Masalahnya, harganya terlampau mahal! Hanya delapan juta lebih murah dari Jude Bellingham! Dan hanya mencetak delapan gol dari 44 pertandingan.
Namun, penampilan Antony tidak sepenuhnya buruk. Ia hanya perlu lebih fleksibel ketika penetrasi, mencari variasi untuk menyerang, sampai tidak melulu menggunakan tendangan template dengan kaki kirinya.
Martin Dubravka – 6
Posisi: Kiper
Usia: 34 tahun
Kewarganegaraan: Slovakia
Pindah dari: Newcastle
Biaya transfer: Pinjaman berbayar 2,3 juta Euro per bulan
Dubravka tidak bisa dinilai terlalu jauh. Datang sebagai kiper pelapis di awal musim, ia hanya diberi kesempatan bermain lima kali. Di pertengahan musim, Dubravka memilih pulang ke Newcastle sebelum masa peminjamannya tuntas.
Jack Butland – N/A
Posisi: Kiper
Usia: 30 tahun
Kewarganegaraan: Inggris
Pindah dari: Crystal Palace
Biaya transfer: Pinjaman
Begitu Dubravka pergi, Butland datang. Ia tahu betul posisinya hanya sebagai pelapis David de Gea. Itulah kenapa ia tidak dapat kesempatan debut sama sekali bersama Man United hingga masa peminjamannya tuntas di akhir musim.
