Eks gelandang Manchester, Paul Ince ikut angkat bicara soal Romelu Lukaku yang mampu menunjukkan performa menawan bersama Inter Milan, namun melempem ketika masih bermain di Setan Merah.
Menurutnya, Lulalu tak mampu bersinar di Old Trafford lantara merasa kurang bahagia dibawah arahan Jose Mourinho.
Lukaku diboyong The Red Devils pada bursa transfer musim panas 2017 lalu. Kala itu, dia didatangkan dengan mahar senilai 75 juta poundsterling atau setara Rp 1,46 triliun dari Everton.
Striker asal Belgia tersebut memang mengalami naik turun selama bermain dengan Manchester United. Lukaku sering mendapatkan kritikan pedas dari media ataupun fans sendiri.
Sampai akhirnya Lukaku meilih angkat kaki dari Old Trafford pada bursa musim panas 2019 lalu. Kemudian dia menerima tawaran dari Inter Milan.
Ternyata, Romelu Lukaku sanggup tampil gacor bareng Il Nerazzurri. Dia tidak perlu waktu lama untuk beradaptasi serta langsung jadi momok menakutkan untuk klub-klub lawan.
Tak Bahagia
Paul Ince mengatakan bahwa Lukaku dapat bersinar dengan Inter Milan lantaran merasa bahagia di sana. Sementara itu, ketika masih di United, dia tidak merasakan hal yang serupa dibawah arahan Jose Mourinho.
âLukaku tak kesultan untuk menciptakan gol di Manchester United. Dia membuat banyak gol, tapi ayo luruskan itu,â buka Ince seperti dilansir BT Sports.
âDia tak bahagia di bawah Jose Mourinho. Kadang, kamu menemukan pemain yang pas, negara yang cocok. Jika kamu bahagia, kamu akan tampil mengerikan,â tambahnya.
Visi Bermain Bagus
Pada musim 2019/20, Romelu Lukaku tampil dalam 50 pertandingan untuk Inter Milan disemua ajang. Dia bahkan sukses mencetak 33 gol.
Lukaku berhasil membawa Inter Milan lolos ke babak final Liga Eropa. Ketajamannya itu bahkan membuat mantan Presiden Inter Milan, Massimo Moratti mengaku salah sudah meremehkannya.
âJujur saja, aku rasa dia hanya kuat dalam hal fisik dan takut kami bakal menyesali kepergian Mauro Icardi. Tapi sebaliknya, Lukaku seorang juara, selalu membantu rekan-rekan setim dan punya visi bermain yang hebat,â puji Moratti.
