Beritabola.News – Italia mengirim tiga wakil mereka ke final kompetisi antarklub Eropa musim 2922/2023. Dua wakil Italia sudah gugur. Hanya tersisa satu wakil Italia yang akan bertanding, Inter Milan.
Klub-klub Serie A punya capaian penting di level Eropa musim 2022/2023. Tiga klub mampu menginjakkan kakinya di final. Tiga klub tersebut adalah AS Roma, Fiorentina, dan Inter Milan.
AS Roma menembus final Liga Europa. Bagi Roma, ini adalah kemajuan setelah musim lalu ke final UEFA Conference League. Roma berhadapan dengan Sevilla, klub spesialis Liga Europa pada laga final.
Tempat Roma di final UEFA Conference League digantikan Fiorentina. Pada final musim 2022/2023, La Viola berjumpa West Ham. Sementara, Inter Milan berjumpa Manchester City pada laga final Liga Champions.
2 Wakil Italia Gugur
Dua wakil Italia sudah memainkan laga final mereka. Hasilnya? Tak ada trofi yang dibawa pulang.
Roma harus mengakui keunggulan Sevilla di final Liga Europa. Roma sempat unggul lewat gol Paulo Dybala. Namun, Sevilla membuat skor menjadi 1-1 setelah Gianluca Mancini menciptakan gol bunuh diri.
Roma kemudian kalah pada babak adu penalti. Roma gagal back to back juara di kompetisi Eropa. Ini adalah kegagalan yang menyakitkan bagi Roma. Bahkan, Jose Mourinho memberikan medali yang didapat kepada fans dan memilih tidak membawanya pulang.
Fiorentina juga mengalami nasib yang sama. Nico Gonzalez dan kolega kalah dengan skor 2-1 dari West Ham pada laga final UEFA Conference League. Fiorentina kalah setelah kebobolan pada menit ke-90 dari aksi Jarrod Bowen.
Bagaimana Nasib Inter Milan?
Dua dari tiga wakil Italia gagal membawa trofi kompetisi Eropa pulang. Kini, hanya Inter Milan yang tersisa. Inter akan mencoba menyelamatkan wajah Italia saat berjumpa Man City pada hari Minggu (11/6/2023) di Stadion Olimpiade Ataturk.
Di atas kertas, dengan skuad yang lebih kuat, Man City bakal lebih difavoritkan. Namun, Man City tidak akan menganggap remeh lawan. Pasalnya, meski sepak terjangnya musim ini tak sehebat Man City, anak-anak asuh Simone Inzaghi tetap bisa menjadi ancaman yang berbahaya.
Di fase grup, Inter turut andil melempar Barcelona ke Liga Europa. Setelah itu, dengan Andre Onana yang tangguh di bawah mistar, Inter membuat Porto dan Benfica frustrasi di babak 16 besar dan perempat final. Memenangi derby kontra AC Milan di semifinal, Inter pun menginjakkan kaki di final.
