Berita Bola

Striker Timnas U19 Nikmati Aturan Shin Tae Yong

Timnas Indonesia U19 semakin dimatangkan saat Training Camp [tc] yang digelar di Jakarta. Bagas Kaffa serta rekan-rekan tim yang lain terus digembleng langsung dari pelatih kepala, yakni Shin Tae Yong sebagai bentuk persiapan jelang Piala Dunia U20 tahun 2021 mendatang.

Pelatih kelahiran Korea Selatan itu diyakini akan membawa dampak yang cukup besar untuk perjalanan Timnas Garuda di panggung Piala Dunia U20. Salah satu diantaranya ialah dengan menanamkan berbagai nilai kedisiplinan kepada para pemain.

Shin Tae Yong mengatakan pentingnya kedisiplinan tinggi soal pola latihan diluar lapangan. Seperti misalnya, semua pemain dilarang mengonsumsi gorengan, sampai pembatasan menggunakan sosial media.

Banyak sekali hal soal kedisiplinan yang diterapkan oleh Shin Tae Yong yang membuat pemain merasa bersyukur. Termasuk dialami striker Timnas Indonesia U19 dari kesebelasan PSS Sleman, yakni Saddam Emiruddin Gaffar.

Efek Positif

Dia menilai bahwa apa yang sedang ditanamkan Shin Tae Yong tentang kedisiplinan selama ini malah jadi nilai tambah untuk semua pemain. Dia mengaku menikmati sekali ilmu soal hidup berdisiplin diberikan eks pelatih Timnas Korea Selatan tersebut.

“Kalau aku pribadi menyikapi itu bahwa pelatih Shin Tae Yong menyuruh melakukannya, karena pasti ada tujuan. Yang jelas ada timbal balik positif kepada pemain sendiri,” beber Saddam Emiruddin ketika dihubungi Bola.com, Senin 10 Agustus 2020.

“Pastinya Shin Tae Yong memiliki pengalaman yang lebih soal apa yang harusnya dilakukan para pemain,” imbuh pemain Timnas U19 tersebut.

Tidak Terkendala Bahasa

Alasan lain yang berpotensi jadi kendala untuk semua pemain dalam skuad Timnas Indonesia ialah tentang komunikasi dengan pelatih. Shin Tae Yong, asal Korea Selatan, juga membawa serta penerjemah di pekerjaannya sebagai manager kepala Skuad Garuda.

Lihat Juga:  10 Kandidat Terkuat Juara Piala Dunia 2022, Akahkah Ada Kampiun Baru?

Akan tetapi, hal itu tak jadi permasalahan. Semua pemain, termasuk Saddm Emiruddin sendiri, tak terlalu pusing harus memakai bahasa Korea demi memahami apa yang telah diinstruksikan oleh pelatih.

“Belajar bahasa Korea tidak, ya paling memakai bahasa Inggris. Kalau berkomunikasi dengan pelatih tetap memakai bahasa Indonesia, ya kan sudah ada penerjemah jadi lebih gampang,” tandas Saddam Emiruddin.

Melissa Putri
BeritaBola.News adalah Situs Berita Bola, Prediksi Bola, Prediksi Parlay, Terupdate dan Terlengkap.
https://beritabola.news