Beritabola.News – Pelatih PSG, Christophe Galtier, girang dengan performa anak asuhnya pada duel lawan Maccabi Haifa. Galtier secara khusus memberi pujian pada trio Lionel Messi, Kylian Mbappe, dan Neymar yang makin padu.
PSG menjamu Maccabi Haifa pada matchday ke-5 fase grup Liga Champions 2022/2023, Rabu (26/10/2022) dini hari WIB. Pada duel di Parc des Princes tersebut, klub asal Paris meraih kemenangan dengan skor 7-2.
Messi (2), Neymar (1), dan Mbappe (2) turut menyumbang gol bagi PSG. Lalu, ada Carlos Soler dan Sean Goldberg (og) yang ikut meramaikan pesta gol PSG. Maccabi hanya mampu membalas lewat dwigol Abdoulaye Seck.
Hasil ini menegaskan posisi PSG sebagai pemuncak klasemen Grup H dengan 11 poin, sama dengan raihan poin Benfica. Kedua tim juga sama-sama lolos ke babak 16 Besar. Mereka akan berebut status juara grup pada matchday ke-6.
Surga Bagi Galtier
PSG melaju cukup mulus sepanjang musim 2022/2023, bukan hanya pada duel lawan Maccabi Haifa. Galtier membuat formula yang tepat di lini depan untuk memadukan Messi, Neymar, dan Mbappe. Gabungan antara sistem dan kebebasan.
“Saya melihat para pemain menikmati permainan mereka, itu sangat penting. Saya harus berpikir tiga pemain depan fantastis kami harus bisa mengekspresikan diri sebaik mungkin,” ucap Galtier.
“Sistem bisa menjadi sangat penting. Sangat menyenangkan bisa melatih mereka, melihat mereka setiap hari. Bagi seorang pelatih, itu ibarat surga.”
“Kami punya banyak pertandingan, kami harus mengatur semuanya, dan Anda harus memutuskan siapa gelandang yang bermain di belakang mereka untuk bisa memainkan bola ke depan dengan benar,” tegas Galtier.
4-3-3 Formula Terbaik
Mengkombinasikan Messi, Neymar, dan Mbappe bukan perkara mudah. Mereka punya ego yang tinggi sebagai pemain bintang. Musim lalu, Mauricio Pochettino gagal menemukan formula yang tepat agar mereka bisa bekerja sebagai tim di PSG.
Galtier menjalankan tugasnya dengan baik dengan formasi 4-3-3 untuk mewadahi keunggulan trio penyerangnya. “Tiga pemain depan bisa sedikit lebih tinggi dan mereka punya kebebasan lebih banyak dalam bergerak karena pemilihan pemain tengah,” kata Galtier.
“Adalah sebuah hak istimewa untuk punya pemain seperti Messi, Neymar, dan Mbappe serta melihat mereka bermain untuk satu sama lain,” tegas Galtier.
Sumber: UEFA
