Terkait Insiden Rasisme, Neymar dan Gonzalez Lolos dari Hukuman

Penyerang Paris Saint Germain, Neymar, serta pemain bertahan Olympique Lyon, Alvaro Gonzalez, sebelumnya terlibat pertikaian tentang tudingan aksi rasialisme. Selepas dilakukan proses penyelidikan, Komisi Disiplinnn LFP mengambil keputusan bahwa kedua pemain tak bersalah.

Neymar dan Alvaro Gonzalez terlibat adu argumen saat PSG melawan Marseille dalam lanjutan Ligue 1 pekan ke-3 musim 2020/21 di Parc de Princes, pada 14 September 2020 yang lalu. Dalam pertandingan yang dimenangkan oleh Marseille dengan skor tipis 0-1 itu, Neymar mendapat kartu merah di menit ke 90+9.

Pemain asal Brasi tersebut diusir keluar lapangan lantaran berdasarkan rekaman ulang lewat VAR [Video Assistant Referee], terbukti sedang memukul kepala Gonzalez. Neymar merasa geram dengan perlakukan dari Gonzalez yang menyebutnya dengan kata ‘monyet’ nyaris di sepanjang pertandingan.

Akan tetapi, Gonzalez langsung menampik bahwa dirinya telah mengucapkan kalimat bernada rasisme terhadap pemain berumur 28 tahun itu.

Pernyataan LFP

Masalah dari kedua pemain tersebut kemudian langsung mendapatkan perhatian dari pihak LFP [Komisi Disiplin Ligue de Football Proffesionel. Selanjutnya Komdis LFP melakukan beberapa penyelidikan serta mengambil putusan tentang konflik yang terjadi antara Neymar dan Alvaro Gonzalez tersebut.

Hasilnya, Komdis LFP memutuskan kedua pesepakbola itu tak bersalah. Karena, tak cukup bukti untuk memberikan sanksi kepada Neymar serta Gonzalez.

“Selepas memeriksa kasus ini, dan juga mendengarkan perwakilan klub dan para pemain, komisi mengambil kesimpulan bahwa tak ada cukup banyak bukti yang meyakinkan buat memungkinkannya untuk menetapkan materalitas fakta kalimat yang bersifat diskriminatif yang dilontarkan Alvaro Gonzalez terhadap Neymar selama laga berjalan, atau melawan Neymar Jr kepada Alvaro,” demikian pernyataan resmi yang dirilis oleh LFP.

Neymar Bertindak Rasis

Meskipun mengaku menerima ejekan bernada rasialisme dari Gonzalez, ternyata Neymar melakukan hal serupa terhadap bek Marseille, yakni Hiroki Sakai. Seperti dikutip dari ESPN FC, eks pemain Barcelona tersebut mengucapkan kalimat ‘Chinese s*****”.

Tapi, Neymar justru luput dari hukuman. Terlebih , bila terbukti bersalah ia akan mendapat sanksi larangan berlaga selama 10 pertandingan.