BeritaBola.News – LONDON – Timnas Austria akan menghadapi Italia dalan 16 Besar Piala Eropa 2020, yang merupakan salah satu tim ungulan di Stadion Wembley, Inggris, pada Minggu, 27 Juni 2021 pukul 02.00 WIB. David Alaba mengungkapkan bahwa pasukan Franco Foda sangat bersemangat untuk mengalahkan skuad yang diasuh Roberto Mancini tersebut.
Tim Azzurri—julukan Timnas Italia—bermain cemerlang saat melewati fase grup. Skuad asuhan Roberto Mancini menyapu bersih laga dengan kemenangan melawan Turki, Swiss dan Wales.
Italia memiliki rekor bagus saat melawan Austria dan telah memenangkan 16 pertandingan dari total 35 pertandingan yang dimainkan antara kedua tim. Sedangkan Austria telah meraih 11 kemenangan saat menghadapi melawan Italia.
Pertemuan sebelumnya antara kedua tim terjadi hampir 13 tahun lalu dan berakhir dengan hasil imbang 2-2. Namun, situasi saat ini sudah berbeda jauh, embuat laga akan sulit ditebak dan berjalan menarik.
Pasukan Roberto Mancini juga tidak terkalahkan dalam 30 pertandingan terakhir mereka di semua kompetisi. Azzurri telah mencetak 28 gol dalam sepuluh pertandingan terakhir mereka dan tidak kebobolan di semua pertandingan.
Meski begitu, Alaba tidak merasa kecil hati. Alab yakin Austria memiliki banyak pemain bagus, yang menjadi modal dalam menghadapi tim tangguh sekaliber Italia.
“Kami semua bersemangat dan atmosfernya luar biasa. Kami ingin menjaga permainan. Italia merupakan unggulan, karena mereka punya tim yang kuat. Kami telah menganalisa kekuatan dan kelemahan mereka. Kami akan memanfaatkannya,” kata Alaba di laman resmi UEFA.
“Tentu saja beberapa pemain masih belum yakin dengan situasinya. Namun, kami memiliki beberapa pemain di dalam skuad, yang telah tampil di level tertinggi selama bertahun-tahun. Saya tidak khawatir dengan tim ini. Sebagian besar merupakan pemain kunci bagi klub masing-masing,” tambahnya.
Sementara itu, Piala Eropa 2020 menjadi bersejarah bagi Austria. Lolos ke babak 16 besar Piala Eropa 2020, membuat mereka melangkah ke fase gugur di turnamen besar untuk kali kedua. Mereka melakukannya untuk pertama kali dalam 39 tahun setelah Piala Dunia 1982. (okezone.com)
