Musim debut Timo Werner bersama Chelsea masih belum sesuai harapan sejauh ini. Dia terus dipercaya turun ke lapangan, tapi beberapa kali performanya terbilang mengecewakan.
Werner baru mencetak 4 gol dari 13 penampilannya sejak tiba di Stamford Bridge musim ini. Padahal seharusnya dia bisa jadi bintang baru The Blues, mengingat biaya transfernya dari RB Leipzig mencapai 50 juta euro.
Benar performa Werner tak selalu buruk, ada beberapa pertandingan di mana dia tampil impresif dan mencetak gol. Namun, secara keseluruhan Werner masih belum memenuhi ekspektasi.
Soal hadapi tekanan
Pertama-tama, Werner membantah masalahnya ada pada label harga. Dia memang tertekan, tapi bukan karena harga mahal. Menurutnya tekanan selalu ada bagi pemain, dan kini dia sedang diuji untuk melewatinya.
“Tidak penting berapa harga Anda. Selalu ada sedikit tekanan ketika Anda datang bergabung klub baru. Namun, saya kira saya bisa mengatasinya dengan sangat baik, ini bukan hal baru,” kata Werner kepada Sky Sports.
“Tekanan yang saya hadapi memang sedikit lebih tinggi dari tahun-tahun sebelumnya, tapi saya kira pesepak bola baik justru mencapai level terbaiknya di bawah tekanan.”
“Dan itulah rencana saya, saya bisa tampil sangat baik di bawah tekanan,” imbuhnya.
Akui lebih sulit
Lebih lanjut, Werner pun mengakui bahwa Premier League lebih sulit dari dugaannya. Padahal dia datang dari Bundesliga yang juga diwarnai duel-duel fisik, tapi Premier League selevel lebih sulit.
“Premier League sedikit berbeda dari liga saya sebelumnya, lebih berat daripada yang saya duga. Duel fisik di sini jauh lebih sulit dari di Jerman, saya sudah menduganya tapi tidak sebesar ini,” lanjut Werner.
“Awal musim saya sangat bagus, tapi sekarang setelah banyak pertandingan, saya mulai sedikit kesulitan.”
“Saya kira sulit ketika Anda bermain setiap tiga hari sekali, dan di akhir pekan melawan tim yang sudah beristirahat sepekan penuh,” tandasnya. (bola.net/artikelasli)
