Berita Bola

5 Pelajaran Real Madrid vs Chelsea: DNA Eropa, Modric Ajaib, Benzema Lagi!

Beritabola.News – Real Madrid butuh 120 menit untuk menggulingkan Chelsea dan melangkah ke semifinal Liga Champions 2021/22. Los Blancos beruntung punya pemain-pemain top yang bisa jadi pembeda.

Rabu (13/4/2022), Madrid meladeni Chelsea di Santiago Bernabeu dalam duel leg kedua perempat final. El Real Sempat tertinggal 0-3 dan sudah di ambang tersingkir.

Beruntung, Madrid bisa bisa memaksakan extra time melalui gol Rodrygo (80′). Selanjutnya, Karim Benzema mencetak gol penentu di extra time (96′). Skor 2-3 mengakhiri pertandingan selama 120 menit.

Meski kalah, hasil itu cukup untuk Madrid meraih keunggulan agregat 5-4. Sebelumnya Madrid menang dengan skor 3-1 dalam duel leg pertama di Stamford Bridge.

Kemenangan ini tentu jadi catatan apik Los Blancos untuk musim ini. Selain itu, paling tidak ada 5 pelajaran penting yang tersisa dari hasil pertandingan ini. Apa saja?

1. Kesalahan Ancelotti

Skuad Madrid harus menderita untuk menggulingkan Chelsea di pertandingan ini. Bisa dibilang, sebagian besar penyebab Madrid kesulitan adalah kesalahan taktik Ancelotti sendiri.

Entah mengapa, Ancelotti memutuskan bermain dengan dua penyerang saja sejak awal: Benzema dan Vinicius. Akibatnya serangan-serangan Madrid terlalu mudah dihentikan.

Ancelotti juga tampak memberikan instruksi untuk Madrid bermain bertahan. Padahal mereka tampil di Bernabeu, seharusnya ada inisiatif untuk menyerang.

Untungnya Ancelotti sempat menyadari kesalahan itu sebelum laga berakhir. Dia memasukkan Rodrygo Goes untuk jadi penyerang ketiga dan terbukti langsung mencetak gol.

2. Chelsea main apik

Meski tersingkir, Chelsea menunjukkan perlawanan yang patut diacungi jempol. Tidak ada yang menduga mereka bisa menekan Madrid, bahkan sempat unggul 3-0 di Bernabeu.

Chelsea sedikit terbantu karena Madrid main di bawah standar. Meski begitu, paling tidak taktik Tuchel telah terbukti jitu dan akurat.

Lihat Juga:  5 Fakta Menarik Usai Laga Spezia vs Inter Milan, Gol Pertama Brozovic Hingga Insiden Anting M'Bala Nzola

Tuchel sepertinya menginstruksikan skuadnya untuk menerapkan garis tekanan tinggi. Mount dan Rudiger main impresif, mungkin satu-satunya kekurangan ada di Loftus-Cheek.

3. Semifinal lagi

Real Madrid dan Liga Champions sepertinya punya hubungan spesial. Los Blancos sudah lama dikenal sebagai raja kompetisi tertinggi Eropa tersebut.

Keberhasilan melangkah ke semifinal musim ini jadi catatan apik lainnya. Madrid berhasil mencapai semifinal sebanyak 10 kali dalam 12 musim terakhir.

Catatan ini tentu terbilang impresif. Banyak tim top Eropa yang gagal di fase grup atau tersingkir di babak 16 besar. Madrid masih punya DNA Eropa.

4. Berkat dua pemain

Keberhasilan Madrid kali ini sekaligus menjadi panggung untuk Karim Benzema dan Luka Modric. Dua pemain ini bermain luar biasa, padahal sering dianggap sudah habis.

Di leg pertama, Benzema mencetak hattrick impresif untuk membungkam Chelsea. Di leg kedua, giliran Modric yang membuat assist impresif untuk gol Rodrygo.

Dua pemain ini tidak lagi muda, tapi masih menjadi nyawa permainan Madrid hingga sekarang. Jika Madrid berhasil sampai jadi juara, nama keduanya akan semakin sering disebut.

5. Kontroversi wasit? Chelsea kurang beruntung

Chelsea sedikit tidak beruntung di pertandingan kali ini. Mereka sempat mencetak gol ketiga lebih cepat lewat Marcos Alonso, tapi dianulir wasit karena VAR menilai ada handball.

Keputusan inilah yang dianggap kontroversial. Posisi tangan Alonso tidak terlihat melebar, jadi seharusnya jadi pertimbangan wasit.

Di sisi lain, Chelsea juga sedikit kurang beruntung karena banyak peluang yang terbuang. Seharusnya mereka bisa mencetak lebih banyak gol untuk menang.

Kaila Sherly
BeritaBola.News adalah Situs Berita Bola, Prediksi Bola, Prediksi Parlay, Terupdate dan Terlengkap.
https://beritabola.news