Raphael Varane jadi kambing hitam kekalahan Real Madrid saat bersua Manchester City di leg kedua babak 16 besar Liga Champions musim 2019/20, di Etihad Stadium, Sabtu 8 Agustus 2020, dini hari WIB.
Dalam pertandingan tersebut, Varane ikut andil dalam 2 gol dari tim tuan rumah yang dilesakkan oleh Gabriel Jesus dan Raheem Sterling.
Hasilnya, klub berjuluk Los Blancos tersebut harus rela angkat koper dari Liga Champions lantaran dalam leg pertama mereka kalah dengan skor 2-1 di markas sendiri, Santiago Bernabeu.
Curahan Hati
Setelah laga bubaran, Raphae Varane mengaku dialah yang bertanggung jawab atas kekalahan Real Madrid. Menurut bek berusia 27 tahun itu, timnya sudah mempersiapkan segalanya dengan cukup baik, namun dia membuat segalanya berantakan.
āKekalahan Real Madrid adalah karena kesalahan saya, aku harus menerima ini,ā ungkap Raphael Varane seperti dikutip dari ESPN FC.
āAku memiliki tanggung jawab. Atas kekalahan ini. Kami sebetulnya sudah mempersiapkan semuanya dengan bagus, tapi kesalahan yang saya lakukan membuat semuanya hancur,ā imbuhnya.
āSaya sangat sedih untuk rekan-rekan setim saya. Kami mungkin melakukan terlalu banyak resiko di awal pertandingan dan kemudian harus membayar mahal untuk kesalahan besar itu.ā
āAku bersyukur atas segala dukungan yang ditunjukan rekan-rekan untuk saya, itu tak banyak terjadi kepada saya dalam sepakbola, yang di mana aku sudah membuat kesalahan yang sangat besar.ā
āAda momen di lapangan saat anda perlu membayar dengan mahal dari kesalahan itu, memang begitulah adanya. Tak ada penjelesalan lebih detail,ā tandas eks pemain Lens tersebut.
Respon Zinedine Zidane
Sementara itu pelatih Los Blancos, Zinedine Zidane tidak ingin mencari biang kerok atas kekalahan klubnya itu.
āSaat kamu kalah, kamu tak akan merasakan kebahagiaan. Akan tetapi kami pantas berbangga diri dengan apa yang sudah kami lakukan. Kami harus memberikan selamat kepada tim lawan sebab mereka bermain dengan sangat bagus,ā beber Zidane.
Pelatih asal Prancis itu mengaku kalah dan tidak mencari biang kerok.
āKami tak perlu mencari alasan, kami memang kalah dalam 2 pertandingan, namun yang terpenting ialah aku bangga dengan klub ini,ā tutupnya.
