Beritabola.News – AC Milan mengalami petaka setelah melepas Sandro Tonali musim panas ini. Fan I Rossoneri dikabarkan meminta pemilik klub angkat kaki.
Kepergian Sandro Tonali dari AC Milan memang sempat mengejutkan banyak pihak.
Terlebih lagi, Tonali sempat disebut-sebut akan bermain lama untuk AC Milan sejak didatangkan dari Brescia pada 2020 lalu.
Tonali sendiri memang mengaku sebagai salah satu penggemar dan sangat ingin bermain untuk AC Milan.
Gelandang asal Italia itu memecahkan rekor sebagai pemain Italia termahal sepanjang sejarah.
Dalam rincian transfer yang ada, Newcastle United rela merogoh kocek mencapai 70 juta euro atau setara dengan Rp1,15 triliun.
Biaya tersebut belum termasuk dengan bonus yang sudah disiapkan The Magpies untuk AC Milan.
Tonali akan mendapat kontrak jangka panjang berdurasi enam tahun.
Artinya, gelandang berusia 23 tahun tersebut akan menjalani masa bakti di St. James’ Park hingga 2029 mendatang.
Newcastle United juga bersedia untuk memberikan gaji sebesar 7 juta euro (sekitar Rp115 miliar) per tahun ditambah dengan bonus sebesar 2 juta euro (sekitar Rp33 miliar).
“Sandro Tonali ke Newcastle, here we go! Kesepakatan dengan biaya 70 juta euro dengan bonus tambahan. Milan juga akan memiliki klausul penjualan,” tulis Fabrizio Romano.
“Dokumen-dokumen sedang dipersiapkan.”
“Tonali akan menandatangani kontrak hingga 2029 dengan nilai 7 juta euro per tahun dan bonus 2 juta euro.”
“Ini merupakan rekor penjualan yang pernah terjadi untuk seorang pemain Italia,” lanjutnya.
Transfer Tonali tersebut rupanya membuat para pendukung AC Milan kebakaran jenggot.
Para pendukung I Rossoneri mulai memprotes RedBird Capital yang dipimpin oleh Gerry Cardinale.
Cardinale dinilai merusak AC Milan dari dalam sejak memecat mantan direktur teknik sekaligus legenda klub, Paolo Maldini.
Para pendukung AC Milan juga mempertanyakan keseriusan Cardinale mengurus klub kesayangan mereka.
Hal itu diperparah dengan kegagalan AC Milan merekrut penyerang asal Prancis, Marcus Thuram.
I Rossoneri kalah bersaing dengan rival sekotanya, yakni Inter Milan.
Thuram memutuskan untuk berlabuh ke AC Milan daripada Inter Milan.
Tagar #CardinaleOut pun mulai bermunculan di media sosial yang dipopulerkan oleh para pendukung I Rossoneri.
Cardinale memiliki pekerjaan rumah banyak untuk memperbaiki hubungan mereka dengan para pendukung AC Milan.
Salah satunya adalah dengan mendatangkan pemain anyar untuk memperkuat skuad asuhan Stefano Pioli.
