Beritabola.News – Wolverhampton mengalahkan Manchester United dalam laga lanjutan Premier League, Selasa (4/1/2022) dini hari tadi jadi momen yang sulit dipercaya banyak orang. Sebab ada banyak alasan untuk tidak menjagokan mereka.
Pertama, di atas kertas, Wolves tidak memiliki materi pemain lebih baik dari Manchester United yang bertabur bintang. Lalu kedua, pertandingan tersebut digelar di Old Trafford yang pastinya didominasi oleh fans setia the Red Devils.
Rekor gol mereka pun terbilang buruk musim ini. Satu-satunya senjata utama Wolves adalah lini pertahanan yang kokoh. Tapi dengan satu keunggulan itu saja, mereka berhasil mengalahkan Manchester United dengan skor tipis 1-0.
Hasil tersebut membuat derajat Wolves di klasemen sementara Premier League jadi lebih baik. Mereka kini menduduki posisi delapan dengan koleksi 28 poin, sementara Manchester United tertahan di peringkat ketujuh dengan raihan 31 angka.
Scroll ke bawah untuk membaca informasi selengkapnya.
Strategi Wolves
Lantas, apa yang membuat Wolves bisa menciptakan keajaiban dan meraih kemenangan atas Manchester United. Sang pelatih, Bruno Lage, tidak pelit berbagi ilmu kepada publik saat bertemu awak media usai pertandingan.
“Ini bukan soal [mengeksploitasi] kelemahan, kami mencoba memahami ruang yang mereka akan berikan. Cara mereka menekan, kami bersiap untuk mencoba dan memahami, saat kami memegang bola, kami mencoba memahami pemain mana yang akan bebas,” ujarnya, dikutip dari MEN.
“Siapapun bisa bebas, salah satu dari bek tengah bebas, atau jika mereka datang dan menekan tiga lawan tiga seperti yang dilakukan dengan Cavani, ruang akan berada di bagian luar,” lanjutnya.
Masalah Penguasaan Bola
Kunci lainnya yang dibagikan Lage adalah soal penguasaan bola. Ia tahu klub-klub papan atas kerap mengalami masalah ketika tidak menguasai bola. Oleh karena itu, Wolves memanfaatkan setiap kesempatan memegang bola untuk membuat peluang.
“Ketika kami sampai di sana [area lawan], penting untuk menjaga penguasaan bola, membuat lawan berlari,” Lage menambahkan.
“Tim papan atas, terkadang mereka punya masalah yang lebih banyak ketika tidak memiliki bola. Jika waktu yang dihabiskan untuk memegang bola, kami akan menemukan ruang kami dan menciptakan peluang.”
“Manchester United sedikit mengubah sistemnya, tapi ketika anda melihat akhir kami menekan, mengontrol permainan, peluang yang kami ciptakan, kami pantas mendapatkan tiga poin,” pungkasnya. (bola.net)
