Beritabola.News – Penampilan Ciro Immobile bersama Lazio pada musim 2023/2024 ini menurun secara signifikan. Namun, tiga laga terakhir, Ciro Immobile kembali tajam dan Bayern Munchen jadi korbannya.
Lazio menjamu Bayern Munchen pada leg pertama babak 16 Besar Liga Champions, Kamis (15/2/2024) dini hari WIB. Bermain di Stadion Olimpico, Lazio meraih kemenangan dengan skor 1-0 atas tamunya.
Bagi Lazio, kemenangan ini punya arti yang sangat penting. Lazio membuktikan bahwa mereka bisa bersaing. Lazio punya modal apik untuk laga leg kedua di markas Bayern Munchen.
Gol kemenangan Lazio dicetak Ciro Immobile pada menit ke-69, lewat eksekusi penalti. Gol ini sekaligus menandai kebangkitannya dari situasi gelap. Simak ulasan lebih lengkapnya di bawah ini ya Bolaneters.
Melihat Immobile Tajam Lagi
Ciro Immobile meraih Sepatu Emas Eropa pada musim 2019/2020. Dia mencetak 36 gol di Serie A. Performanya sangat konsisten dan itu terus berlanjut hingga musim 2021/2022 yang lalu, dengan 27 gol di Serie A.
Namun, pada era Maurizio Sarri, performa Ciro Immobile mengalami kemunduran. Musim lalu, dia hanya bikin 12 gol di Serie A. Musim 2023/2024, hingga pekan ke-24, baru enam gol yang dicetak pemain berusia 33 tahun itu.
Immobile mulai terpinggirkan. Immobile mulai sering diganti atau jadi pemain pengganti. Namun, pada tiga laga terakhir, Immobile tajam lagi. Sang kapten Lazio selalu bikin gol.
Secara berturut-turut, Immobile bikin gol pada duel lawan Atalanta, Cagliari, dan Bayern Munchen. Immobile mulai bangkit dari kegelapan.
Mimpi Ciro Immobile Sebagai Pemain Lazio
Ciro Immobile merasa Lazio telah memberi segalanya pada duel lawan Bayern Munchen. Sang kapten memberi apresiasi pada rekan satu timnya yang sudah berjuang keras di atas lapangan. Semua elemen di Lazio layak merayakan kemenangan ini.
“Sangat disayangkan kami tidak memaksimalkan peluang untuk mencetak gol lainnya, terutama menjelang leg kedua, tapi ini adalah kemenangan yang bagus,” kata Ciro Immobile.
“Memainkan pertandingan seperti ini memberi Anda emosi dan membaginya dengan para penggemar adalah apa yang kami impikan sebagai anak-anak,” sambung pemain yang lahir pada 20 Februari 1990.
