Kekalahan Manchester United saat menjamu Tottenham jadi salah satu hiburan pada pekan ke-4 Liga Primer Inggris, Minggu 4 Oktober 2020. Setan Merah dihajar 1-6 di Old Trafford.
Sebetulnya, United sempat unggul lebih dahulu lewat eksekusi penalti Bruno Fernandes ketika pertandingan baru memasuki menit ke-2. Tapi, keunggulan mereka tak bertahan lama sebab Tanguy Ndombele berhasil menciptakan gol 2 menit berselang.
Setelah itu, permainan sepenuhnya jadi milik Spurs. Harry Kane, Son Heung Min, serta Serge Aurier bergantian menceploskan gawang Setan Merah yang dijaga David de Gea.
Situasi klub berjuluk The Red Devils itu sudah memburuk semenjak menit ke 28’, yang dimana mereka sedang ketinggalan dan kemudian kehilangan satu pemain. Anthony Martial mendapat kartu merah karena diketahui menampar wajah pemain Spurs, Erik Lamela.
Tanpa Tumpuan
Kekalahan telak melawan Tottenham ini mungkin sangat memalukan, namun tak seburuk yang didapatkan oleh Liverpool ketika menghadapi Aston Villa beberapa waktu setelahnya. Meski begitu, legenda Setan Merah, Gary Neville tak memberikan ampun.
“Tak ada alasan buat sebelas pemain yang berada di atas lapangan pada laga ini, pasalnya mereka betul-betul menyedihkan. Aku sendiri tak kuasa melihat pertandingan ini,” ungkap Neville seperti dikutip Daily Mail.
“Kalian tahu, bahasa tubuh mereka begitu buruk, tak punya semangat dan tanpa tumpuan pada babak kedua,” imbuh pria yang pernah jadi pelatih Valencia itu.
Karena Belum Memboyong Pemain Baru?
Kemudian Neville mengarahkan kritikannya terhadap United yang dinilai tak becus dalam hal jendela transfer pemain musim panas tahun ini. Menjelang penutupuan jendela transfer, United baru mendatangkan satu orang, Donny van de Beek.
United terlihat tenang disaat klub-klub besar lainnya terus berbenah. Untuk Neville, situasi itu mempengaruhi sisi mental seluruh pemain.
“Mereka melihat Manchester City, Liverpool, Chelsea, sudah membeli pemain. Begitu juga dengan Tottenham.”
“Itu tidak benar, namun itulah yang terjadi disana. Aku benar-benar merasa jika seluruh pemain Manchester United saat ini merasa jika memerlukan sedikit bantuan. Beberapa pekan yang lalu Luke Shaw sempat berkata, ‘kami perlu permain’,” tandasnya.
