BeritaBola.News – Chelsea jelas butuh strategi khusus agar bisa mengalahkan Manchester City dalam laga final Liga Champions hari Minggu (30/5/2021) dinihari nanti. Legenda Arsenal, Martin Keown, punya saran yang mungkin bisa diterapkan.
Kedua tim punya banyak kesamaan. Pertama, sama-sama berasal dari Inggris. Kedua, Chelsea dan Manchester City akan berangkat ke Estadio Do Dragao dengan pemain yang minim pengalaman bermain di final Liga Champions.
Pemenang dari pertandingan kali ini pun jadi semakin sulit untuk diprediksi. Namun, ada catatan dua pertemuan terakhir antara Chelsea dan Manchester City yang mungkin bisa jadi gambaran buat publik.
Perlu diketahui kalau Chelsea dan Manchester City bertemu di dua kompetisi yang berbeda, yakni Premier League dan FA Cup. Dua pertandingan tersebut dimenangkan Chelsea yang hanya membiarkan satu gol masuk ke gawangnya.
Scroll ke bawah untuk membaca informasi selengkapnya.
Strategi yang Sebaiknya Digunakan Chelsea
Fakta bahwa hanya ada satu gol yang bisa disarangkan City menjadi bukti seberapa kuatnya lini pertahanan Chelsea. Itu bisa menjadi keunggulan, terutama dalam strategi serangan balik.
Manchester City jelas sudah mempelajari cara untuk menjebol pertahanan Chelsea dan tinggal mengaplikasikannya ke dalam permainan. Sehingga the Blues wajib mencari taktik alternatif agar gawangnya tidak mudah kebobolan.
Namun Keown menyarankan Chelsea untuk tetap menggunakan strategi tersebut. “Statistik berkata bahwa tidak ada tim yang mampu melakukan serangan balik lebih banyak dari Chelsea di Liga Champions musim ini,” tulisnya di Daily Mail.
“Mereka punya kaki yang bisa menyakiti City dengan cara itu. Sebagai mantan bek, saya akan tertarik melihat bagaimana tiga bek Tuchel bisa mengatasi tantangani ini,” lanjutnya.
Sudah Pernah Dilakukan
Keown bisa melihat taktik ini digunakan saat Chelsea bertemu City di ajang FA Cup. Dan ia sangat yakin kalau the Blues bakal keluar sebagai pemenang jika menerapkannya kembali ke lawan yang sama.
“Chelsea akan berupaya membuat perisai dalam sesi latihan untuk periode di mana City mendominasi penguasaan bola. Dengan bek sayapnya, mereka akan menciptakan format lima bek dan dua gelandang yang berdiri di dekatnya,” tulis Keown lagi.
“Penyerang dalam Tuchel – Mason Mount dan salah satu dari Christian Pulisic atau Hakim Ziyech – harus turun lebih ke dalam untuk membantu gelandang. Timo Werner, yang kecepatannya adalah senjata penting, mampu memimpin pembongkaran apapun.”
“Chelsea akan senang mengulangi kemenangan mereka di fase semifinal FA Cup. Kemenangan itu mungkin didapatkan dari tim B City, tapi taktiknya bekerja dengan sempurna ketika Werner berlari cepat dan membantu Ziyech mencetak gol,” tutupnya (bola.net)
