Beritabola.News – Kevin de Bruyne yang gagal bersama Belgia di Piala Dunia 2022 langsung tancap gas ketika kembali ke Manchester City. Ia mencatatkan total dua assist pada putaran keempat Carabao Cup 2022.
Kontribusinya yang tinggi seperti biasa berhasil membuat Man City menang 3-2 atas Liverpool di Etihad Stadium, Jumat (23/12/2022) WIB. De Bruyne memberikan assist untuk gol pertama dan gol ketiga City.
Penampilannya yang impresif itu sampai membuat pelatih Josep Guardiola memujinya dengan level yang sangat tinggi. Pria yang biasa dipanggil Pep itu merasa De Bruyne layak disebut sebagai legendanya Man City.
Tentu saja penilaiannya tidak hanya sekadar dari satu laga tersebut. Pemain berusia 31 tahun itu secara konsisten tampil apik selama bertahun-tahun.
Pelampiasan dari Piala Dunia 2022
Menurut Pep, permainan terbaik de Bruyne di laga melawan Liverpool adalah bentuk dari pelampiasannya setelah gagal total di Piala Dunia 2022.
“Hari ini dia sangat luar biasa. Kevin [De Bruyne] sudah masuk tahun kedelapannya di sini. Kalian semua sudah tahu dia seperti apa,” ucap dia dikutip dari The Guardian.
“Dia mungkin sedang marah atau kesal ketika memainkan permainan terbaiknya. Tapi dari situlah energinya,” tambahnya.
Tampil Luar Biasa
Sebagai manajer yang sudah lama mengasuh pemain asal Belgia itu, Guardiola sudah tahu betul kapan sang pemain akan tampil ganas. Hal itu terjadi di laga melawan Liverpool.
“Saya tahu tidak mudah untuk langsung mencari konsistensi penampilan dari hanya tiga hari. Tapi di dalam dirinya ada sesuatu yang mendorongnya untuk bertarung,” katanya.
“Ketika hal itu terjadi, dia pemain yang luar biasa: berlari, memberikan assist, mencetak gol, dan dia lebih dari seorang pemain,” katanya lagi.
Legenda
De Bruyne sendiri bergabung ke Man City pada 2015 lalu. Ia datang dari Wolfsburg. Tidak banyak yang tahu kemampuannya setelah gagal total di Chelsea di awal kariernya. Namun, Pep memolesnya jadi pemain yang menakjubkan.
“Dan hal itu terjadi maka dia adalah Mr Kevin de Bruyne. Hal yang bisa saya sampaikan, dia sudah melakukan segalanya selama delapan tahun di sini,” ucap Pep.
“Dia adalah seorang legenda. Dia akan diingat sebagai salah satu pemain terbaik dari yang terbaik yang ada di klub ini,” tutup dia.
Sumber: The Guardian
