Beritabola.News – Mauricio Pochettino menyalahkan kekalahan Chelsea dari Manchester United karena para pemainnya kelelahan, namun ia mengakui bahwa hal tersebut bukan alasan karena timnya gagal menandingi energi dan agresif sang lawan.
The Blues harus gigit jari usai kalah saat melawat ke markas Man United pada laga lanjutan pekan 15 Premier League 2023/24. Bermain di Old Trafford, Kamis (07/12/2023) dini hari WIB, mereka takluk 2-1.
Chelsea yang beberapa kali mendapatkan kesempatan emas hanya mampu memanfaatkan satu peluang menjadi gol yakni lewat Cole Palmer di menit 45. Sedangkan, tim tuan rumah mengunci kemenangan lewat dua gol Scott McTominay pada menit 19 dan 69.
Dengan kekalahan ini, Reece James dan kolega berada di peringkat 10 dengan 19 poin. Sementara, Setan Merah berada di peringkat enam dengan mengemas 27 poin pada klasemen sementara Liga Inggris.
Simak komentar sang pelatih di bawah ini.
MU Tampil Lebih Baik
Chelsea saat ini mencatat enam kali kekalahan, namun Pochettino, yang berbicara dalam konferensi pers setelah pertandingan, mengatakan bahwa ia tidak mengkhawatirkan kekalahan tersebut.
“Saya tidak khawatir karena ada terlalu banyak situasi yang perlu dijelaskan mengapa kami tidak tampil baik,” katanya kepada Sky Sports.
“Tim lawan pantas mendapatkan kemenangan. Itu sulit pada awalnya. Mereka menunjukkan energi yang sangat besar.”
MU Diuntungkan Jadwal
The Blues saat ini memiliki deretan pemain yang mengalami cedera panjang dengan Romeo Lavia, Christopher Nkunku, Trevoh Chalobah dan Ben Chilwell, yang saat ini harus menepi.
Namun Pochettino mengalihkan perhatiannya pada lawan mereka, mengklaim bahwa Man United memiliki waktu istirahat yang lebih panjang di antara pertandingan, setelah kekalahan 1-0 dari Newcastle.
“Manchester United memiliki satu hari lebih banyak untuk mempersiapkan diri, dan kami memiliki banyak pemain muda di bangku cadangan. Itu bukan alasan, tapi itulah kenyataannya,” ucap pelatih asal Argentina.
“Saya tidak kecewa karena kami memberikan segalanya, tetapi kami tidak menyamai energi atau agresivitas mereka. Kami menciptakan peluang, mungkin cukup untuk membuat pertandingan berakhir imbang.”
Kelelahan Jadi Biang Keladi
Eks pelatih PSG itu melanjutkan bahwa laga melawan Brighton dengan 10 pemain dan ditambah perjalanan mereka yang cukup singkat ke Manchester menurutnya menguras energi timnya.
“Bermain menghadapi Brighton dengan satu pemain lebih sedikit dalam waktu yang lama mungkin mempengaruhi energi, dan kami harus memulihkan terlalu banyak pemain dari cedera, untuk memiliki opsi yang berbeda dan menjadi lebih kompetitif,” katanya.
“Itu bukan alasan, hanya saja mereka lebih baik. Dalam persentase yang mana? Mungkin 10 persen, tetapi kami harus fokus, memulihkan para pemain dan bersiap-siap untuk hari Minggu.
“Kami kehilangan pemain, kami bermain hampir dengan pemain yang sama saat menghadapi Brighton, dan kami kekurangan pemain selama 60 menit.”
