Beritabola.News – Presiden Juventus Andrea Agnelli mengaku malu usai timnya dibekap Maccabi Haifa. Meski begitu, Agnelli memastikan kursi pelatih Massimiliano Allegri tetap aman.
Juventus ditumbangkan Maccabi Haifa dengan skor 0-2 dalam lanjutan Liga Champions, Rabu (12/10/2022) dinihari WIB. Omer Atzily menjadi momok Bianconeri dengan menjadi penentu kemenangan tim tuan rumah berkat sepasang golnya di babak pertama.
Bagi Juventus, kekalahan ini menyusutkan peluang lolos ke babak 16 besar. Raksasa Italia itu bertengger di peringkat ketiga klasemen Grup H Liga Champions dengan raihan tiga poin dari empat laga, tertinggal lima poin dari Benfica dan Paris Saint-Germain di dua teratas.
Selain itu kekalahan dari Maccabi Haifa menandai kekalahan kelima Juve dalam 13 pertandingan pertamanya di seluruh kompetisi musim ini. Juve bahkan baru memetik tiga kemenangan, dan hanya dua kali menang dalam sembilan laga terakhirnya.
Alhasil seruan untuk memecat Massimiliano Allegri pun semakin terdengar kencang. Agnelli mengakui Juventus sedang tidak baik-baik saja namun masih percaya Allegri mampu mengeluarkan Dusan Vlahovic dkk dari situasi ini.
“Ini adalah sebuah malam yang sulit di periode sulit,” tutur Agnelli kepada Sky Sport Italia yang dilansir Football-Italia. “Ini adalah salah satu periode tersulit dan saatnya mengambil tanggung jawab, itulah mengapa saya berada di sini.”
“Saya merasa malu atas apa yang terjadi. Saya marah, tapi saya juga tahu bahwa sepakbola itu dimainkan oleh 11 orang, anda kalah dan menang dengan 11 orang. Di situasi seperti ini, bukan tentang satu orang saja. Ini adalah sebuah masalah yang mesti diatasi oleh seluruh skuad.”
“Kami merasa malu, kami minta maaf kepada fans karena kami tahu mereka mesti merasa malu untuk berjalan-jalan saat ini. Allegri itu pelatih Juventus dan dia akan tetap menjadi pelatih Juventus,” lugas Agnelli.
