Beritabola.News – Barcelona dan Inter Miami dilaporkan tengah bersaing untuk memboyong Lionel Messi setelah negosiasi kontrak baru sang megabintang dengan Paris Saint-Germain jalan di tempat.
Lionel Messi tengah berada di ambang status tanpa klub pada akhir musim 2022-2023.
Hal ini disebabkan oleh kontrak La Pulga bersama Paris Saint-Germain yang akan berakhir pada 30 Juni 2023.
PSG sebenarnya sudah mengadakan pembicaraan mengenai perpanjangan kontrak sang megabintang.
Seperti dilaporkan L’Equipe, Jorge Messi, ayah dari Lionel Messi yang juga bertindak sebagai agen putranya, telah bertemu dengan penasihat PSG, Luis Campos, di Paris pada Rabu kemarin.
Dalam pembicaraan itu, PSG mengungkapkan bahwa mereka ingin mengurangi gaji Messi.
Les Parisiens terpaksa meminta Messi menurunkan gajinya supaya mereka tak terjerat aturan Finansial Fair Play (FFP).
Pihak Messi dikabarkan tidak setuju dengan permintaan tersebut sehingga membuat negosiasi menjadi buntu.
Laporan lainnya menyebut Messi masih ragu untuk membubuhkan tanda tangannya di kontrak baru lantaran tak nyaman dengan proyek masa depan PSG.
PSG berencana untuk membangun proyek yang berpusat pada Kylian Mbappe.
Hal itu membuat megabintang timnas Argentina mulai berpikir untuk cabut dari Parc des Princes.
Inter Miami dan Barcelona menjadi dua tim yang dikabarkan serius mendatangkan Messi.
Inter Miami, yang merupakan klub milik David Beckham, disebut sebagai opsi terbaik bagi Messi untuk melanjutkan kariernya.
Pasalnya, Messi diketahui memiliki rumah di Miami, Amerika Serikat, dan sering berlibur ke sana bersama keluarganya.
Inter Miami juga diklaim siap memberikan peraih 7 trofi Ballon d’Or itu gaji selangit.
Namun masalahnya, menurut laporan dari Fabrizio Romano, Messi rupanya belum ingin meninggalkan Eropa.
Messi masih ingin bermain di Benua Biru setidaknya hingga dua tahun ke depan.
Kondisi ini membuat kepulangan Messi ke Barcelona menjadi terbuka.
Satu-satunya masalah yang akan mengadang Messi jika memutuskan kembali ke Camp Nou adalah gaji.
Barca diyakini tak akan sanggup memenuhi gaji Messi yang sangat besar.
Hal itu lantaran mereka masih mengalami krisis finansial.
