Beritabola.News – Josep Guardiola memberi tantangan kepada Manchester City untuk meraih sesuatu yang spesial dan memenangkan gelar Liga Champions secara beruntun di tengah-tengah persiapan mereka menghadapi Red Star Belgrade.
Man City akan menjamu wakil dari Serbia, Red Star Belgrade, dalam laga perdana Grup G Liga Champions 2023/24. Rencananya, duel kedua tim bakal berlangsung di Etihad Stadium, Rabu (20/9/2023) dini hari WIB.
The Citizens akhirnya menempatkan tahun-tahun yang nyaris gagal di belakang mereka untuk memenangkan kompetisi tersebut untuk pertama kalinya pada musim lalu, sementara Guardiola bangga dengan pencapaian mereka, namun dia merasa misi mereka belum berakhir.
“Saya ingin mengatakan bahwa bagi klub kami untuk memenangkan Liga Champions adalah hal yang luar biasa [pertama kalinya dalam sejarah kami] tetapi, dalam perspektif, berapa banyak tim yang telah memenangkan Liga Champions sekali?” ucapnya dalam sesi konferensi pers.
Simak komentar lebih lanjut sang pelatih di bawah ini.
Beri Misi Khusus
Guardiola mengatakan bahwa timnya tidak boleh jemawa usai meraih treble di musim lalu. Sang pelatih kali ini memberi standart lebih tinggi kepada anak asuhnya dengan memberi tantangan untuk meraih gelar Liga Champions sebanyak mungkin.
“Banyak yang telah memenangkan dua, tiga, empat, lima. Dalam perspektif, kami tidak melakukan sesuatu yang istimewa. Ini hanya satu.
“Mari kita pergi. Mari kita coba untuk menang besok melawan tim [Red Star Belgrade] yang begitu agresif, begitu cepat di lini depan,” imbuhnya.
Optimis Jungkalkan Red Star
Pelatih asal Spanyol itu memandang tantangan ini tidak berbeda dengan musim-musim sebelumnya, meskipun ia menerima tekanan untuk mempertahankan trofi tidak akan lebih mudah dibandingkan saat mencoba meraihnya untuk pertama kali.
“Paling sulit untuk memenangkan yang pertama,” katanya.
“Tapi setiap musim kami memulai kompetisi di pertandingan pertama dengan target untuk memenangkan pertandingan pertama, kemudian fase grup, lalu mencoba memenangkan Liga Champions. Tidak ada yang berubah dari sebelumnya.
“Hal yang sama untuk Red Star besok. Itu tergantung pada performa dan level kami. Kami sangat senang bisa mempertahankan mahkota ini, tetapi kompetisi ini tidak mengizinkan Anda melakukan kesalahan.
“Tapi selalu kami begitu kuat di kandang, sembilan poin dari sembilan pertandingan. Ketika itu terjadi, Anda bisa menang hanya dengan satu pertandingan tandang dan lolos. Besok adalah langkah pertama,” tegasnya.
Belum Lihat Gol Rodri
Man City mencapai partai puncak Eropa, dan meraih treble yang gemilang, saat mereka mengalahkan Inter Milan 1-0 di final di Istanbul pada bulan Juni.
Namun klub tidak duduk santai dan menikmati kesuksesan mereka, menambahkan Piala Super Eropa dan memulai musim baru Premier League dengan lima kemenangan beruntun.
Guardiola mengakui bahwa ia bahkan belum menonton kembali pertandingan final tersebut, yang dimenangkan dengan gol tunggal dari Rodri.
“Orang-orang mengatakan kami memenangkannya dan itu sudah selesai. Itu belum selesai. Mereka senang, kami juga senang. Setiap kali kami datang ke sini, orang-orang berfoto dengan keempat trofi tersebut.
“Saya tidak menonton ulang [pertandingan final], tidak. Tidak sama sekali. Kompetisi ini memberikan kami sebuah tantangan baru, jadi setidaknya mari kita coba – dan saya tidak ragu bahwa kami akan mencobanya,” jelasnya.
