Beritabola.News – Valencia adalah kekuatan penting sepak bola Spanyol pada awal 2000an. Akan tetapi, pada musim 2022/2023, kondisi mereka cukup berat dan kini berada dalam ancaman turun kasta ke Segunda Division menyusul Elche.
Valencia rutin bersaing di papan atas klasemen La Liga pada awal 2000an. Bahkan, pada musim 2001/2022 dan 2003/2004, Valencia mampu mengamankan gelar juara. Kala itu, materi pemain Los Che cukup mentereng.
Kini, hingga pekan ke-33, Valencia berada di posisi ke-17 klasemen. Mereka punya poin 34, sama dengan Getafe yang berada di zona degradasi.
Seperti Valencia, Espanyol juga dalam ancaman turun katas. Namun, masih ada waktu bagi kedua tim untuk bangkit dan mempertahankan eksistensi mereka di La Liga. Simak ulasan persaingan klub-klub papan bawah klasemen La Liga di bawah ini ya Bolaneters.
Almeria (peringkat 14, 36 poin)
Setelah memenangkan LaLiga SmartBank musim lalu, UD Almeria kembali ke LaLiga Santander dan ingin tetap bertahan di kasta tertinggi sepak bola Spanyol. Saat mereka bermain di kandang mereka, Stadion Power Horse, mereka menjadi tim yang sangat mengesankan dan memiliki rekor kandang terbaik kedelapan, dengan 29 poin dari 17 pertandingan.
Namun, dalam perjalanan mereka, tim Andalusia itu hanya memiliki tujuh poin dari 16 pertandingan dan perlu meningkatkannya di pekan-pekan terakhir, dengan tiga dari lima pertandingan tersisa.
Jadwal Tersisa: CA Osasuna (A), RCD Mallorca (H), Real Sociedad (A), Real Valladolid (H), dan RCD Espanyol (A)
Cadiz CF (peringkat 15, 35 poin)
Cadiz CF berada di dalam zona degradasi dari pekan ke-2 hingga pekan ke-20, tetapi mereka banyak berkembang selama paruh kedua musim ini.
Jendela transfer Januari telah membuat Los Amarillos menjadi tim yang lebih menyerang dan gol dari pemain seperti Sergi Guardiola, Chris Ramos, dan Gonzalo Escalante telah membuat mereka naik pada papan klasemen. Ini masih sangat ketat, dan pelatih Cadiz CF Sergio González tahu masih banyak poin yang harus diperebutkan.
Jadwal Tersisa: RCD Mallorca (A), Real Valladolid (H), Villarreal CF (A), RC Celta (H), dan Elche CF (A)
Real Valladolid (peringkat 16, 35 poin)
Keputusan untuk mendatangkan pelatih Uruguay Paulo Pezzolano membuat Real Valladolid menikmati bulan April. Mereka menang dua kali, imbang satu kali dan kalah tiga kali dari enam pertandingan LaLiga Santander di bawah kepemimpinannya. Namun, performa tak konsisten membuat potensi degradasi masih terbuka lebar bagi Valladolid.
Jadwal Tersisa: Sevilla FC (H), Cadiz CF (A), FC Barcelona (H), UD Almeria (H), dan Getafe CF (K)
Valencia CF (peringkat 17, 34 poin)
Sebagai salah satu klub paling sukses dan bersejarah di sepak bola Spanyol, merupakan kejutan besar bagi banyak orang melihat Valencia CF di persaingan degradasi. Tapi, ini merupakan musim yang sulit bagi Los Che, yang dimulai dengan Gennaro Gattuso di pucuk pimpinan sebelum digantikan oleh legenda klub Rubén Baraja.
Di bawah Baraja, Valencia CF banyak berkembang di kandang, tetapi mereka masih kesulitan di laga tandang. Dia dan kapten klub José Gayà tahu ini perlu diubah selama beberapa minggu terakhir LaLiga Santander, jika tidak, Valencia CF mungkin akan bermain di level LaLiga SmartBank untuk pertama kalinya sejak 1987.
Jadwal Tersisa: RC Celta (A), Real Madrid (H), RCD Mallorca (A), RCD Espanyol (H), dan Real Betis (A)
Getafe CF (peringkat 18, 34 poin)
Getafe CF saat ini berada di posisi tiga terbawah, duduk di urutan ke-18 meski poin mereka sama dengan Valencia CF. Namun, ada optimisme yang baru ditemukan di Coliseum Alfonso Pérez setelah kembalinya mantan pelatih José Bordalás ke ruang ganti. Dengan menang 1-0 atas RC Celta di pekan terakhir, Los Azulones kembali memiliki kepercayaan diri.
Mengingat mereka memiliki Enes Ünal, pencetak gol terbanyak ketiga bersama LaLiga Santander, Ia tahu mereka bisa mencetak gol membuka kesempatan untuk mengamankan diri.
Jadwal Tersisa: Real Madrid (A), Elche CF (H), Real Betis (A), CA Osasuna (H) dan Real Valladolid (A)
Espanyol (peringkat 19, 31 poin)
Pencetak gol terbanyak ketiga lainnya di divisi ini adalah Joselu dan dia adalah orang yang memberikan alasan serupa kepada RCD Espanyol untuk percaya bahwa mereka dapat lolos dari tiga terbawah. Masalah klub Catalan ada di sisi pertahanan, karena mereka kebobolan banyak gol dan inilah mengapa mereka saat ini berada di urutan kedua terbawah.
Para suporter di RCDE Stadium berharap situasi segera membaik, diawali dengan Derbi Barcelona di matchday berikutnya.
