Dalam keraguan yang didapati oleh PSIS Semarang dengan adanya covid 19 masih berlanjut hingga ke pemain asing yang mereka miliki. Kini mereka masih menangguhkan dari para pemain asingnya agar tidak kembali ke skuat timnya terlebih dahulu.
Saat ini dari tim PSIS sendiri juga masih akan ragu terkait akan digelarnya kembali Liga Indonesia pada 1 Oktober 2020 mendatang. Pasalnya covid 19 di Indonesia juga masih terus bertambah. Dan meskipun kini mereka sudah mengetahui surat edaran yang sudah diputuskan oleh pihak panita.
Tercatat dari para pemain yang dimiliki oleh PSIS semarang kini mereka diantaranya adalah Wallace Costa Alves, Flavio Beck Junior dan Bruno Silva. Ketiga pemain tersebut kini masih berada di Negaranya masing-masing. Akan tetapi sampai saat ini masih terus kami himbau untuk tetap
menjaga kondisi stamina dari ketiga pemain tersebut.
Para Pemain Pulang Kampung
Bruno Silva yang juga sempat tertahan di Indonesia akibat via transportasi dari International juga dengan penjagaan ketat. Kini akhirnya dalam kesempatan terakhir ia memutuskan untuk pulang kampung ke Negara asalnya ia sendiri.
Tentang pemanggilan dari para pemain yang PSIS miliki, juga sudah ditegaskan oleh manajer PSIS Semarang. Kami belum berani memanggil para pemain asing kami untuk kembali ke Semarang.
Karena kompetisi musim depan masih simpang siur walaupun sudah diputuskan dari tanggal tersebut.
Kini dari tiga nama pemain asing yang sudah kembali ke kampong halaman masing masing, masih ada tersisa satu nama pemain asing yang masih berada di Semarang. Yaitu Jonathan Cantillana. Ia masih berada di semarang bersama istri dan anaknya.
Imigrasian Pemain Menjadi Kendala
Dari hal tersebut, kini ungkapan dari Liluk juga tentang regulasi yang dibuat oleh PSSI terkait pemain asing. Semua klub yang ada di Indonesia saat ini tengah merasa kesulitan untuk dapat mendatangkan para pemain asing mereka karena hal kebijakan imigrasi dari Indonesia.
Tentunya bukan kami saja yang memiliki pemain yang berasal dari luar Negara Indonesia. Melainkan klub lain juga merasakan hal seperti ini. Kita semua merasa kesulitan kepada pemain yang kini sudah pulang ke negaranya dan mau balik ke Indonesia lagi yang mengalami kesulitan. Ujar Lilik ke media.
