Berita Bola

Erik ten Hag Bikin Perubahan Minor yang Berdampak Besar di Kamp Latihan Manchester United

Beritabola.News – Manchester United menunjukkan grafik yang cukup positif pada lima laga terakhir. Nah, di balik tiga kemenangan dari lima laga, ada perubahan minor yang dibuat Erik ten Hag pada sesi latihan Setan Merah.

Pada pekan ke-15 Premier League, United meraih kemenangan dengan skor 2-1 atas Chelsea pada duel di Old Trafford. Hasil ini membuat United hanya berjarak tiga poin dari empat besar.

Setan Merah mulai menunjukkan tanda-tanda bakal bersaing empat besar. Meskipun begitu, masih ada tantangan besar bagi United karena hasil di Liga Champions sama sekali tidak menggembirakan.

United hanya sekali kalah pada lima laga terakhir. Ada peningkatan performa walau tidak secara siginifikan. Lantas, apa yang membuat perubahan itu terjadi? Simak ulasan lebih lengkapnya di bawah ini ya Bolaneters.

Perubahan di Sesi Latihan

Erik ten Hag dikenal punya metode melatih yang tegas dan keras. Dia punya aturan disiplin yang harus diterapkan oleh semua pemain. Bahkan, ada kabar jika para pemain merasa latihan United terlalu keras karena banyak berlari.

Namun, pernyataan yang berbeda diberikan Scott McTominay. Pemain asal Skotlandia itu menyebut Erik ten Hag telah mengubah pendekatan latihan menjadi lebih ringan dan menyenangkan.

“Ada banyak sesi latihan ringan untuk menjaga energi, tetap segar, dan tentunya untuk menghadapi laga berikutnya, karena jelas sesi tersebut dilakukan dengan sangat padat dan cepat,” kata McTominay.

Selain untuk meningkatkan performa, Erik ten Hag mengubah metode latihan karena banyak pemain cedera. Sebab, di awal musim, ada banyak pemain United yang punya masalah cedera otot.

Tidak Ragu Mengubah Starting XI

Erik ten Hag juga melakukan perubahan di starting XI. Pemain yang sering masuk starting XI, jika performanya tidak optimal, akan dicadangkan. Pria asal Belanda itu akan mencari opsi lain untuk mengisi starting XI.

Lihat Juga:  Hasil Pertandingan Prancis vs Denmark: Skor 1-2

Marcus Rashford adalah contohnya. Musim lalu, pemain 26 tahun sangat diandalkan Erik ten Hag. Namun, dengan performa yang menurun, Ten Hag mencadangkan Rashford dan memainkan Alejandro Garnacho.

Hal yang sama juga berlaku pada Antony saat performanya menurun beberapa waktu lalu. Kini, setelah ‘dihukum’ karena performa minor, Antony telah memperbaiki penampilannya.

Kasus Harry Maguire

Selain memberi ‘hukuman’ pada pemain yang tidak dalam performa terbaik, Erik ten Hag juga memberi apresiasi pada pemain yang performanya menanjak. Kasus Harry Maguire adalah contoh terbaik.

Musim lalu, Maguire lebih sering menjadi cadangan. Bahkan, dia tidak lagi menjabat kapten mulai awal musim ini. Namun, dengan performa dan kerja kerasnya, Maguire kembali masuk dalam starting XI.

Kaila Sherly
BeritaBola.News adalah Situs Berita Bola, Prediksi Bola, Prediksi Parlay, Terupdate dan Terlengkap.
https://beritabola.news