Manajer dan Pelatih Tim (Timnas) Indonesia U-19, Shin Tae-yong, senang dengan kemenangan anak asuhnya atas Qatar pada laga uji coba di Stadion SRC Mladost, Cakovec, Kroasia, Kamis 17 September 2020 malam WIB. Skuad Garuda Muda mampu menang 2-1 setelah sempat tertinggal.
Qatar lebih dulu unggul pada menit 12 lewat gol yang dicetak Jassim Mohammed. Pesepakbola bernomor punggung 10 itu dengan cerdik mengecoh dua pemain belakang Indonesia, sebelum melepaskan tembakan melengkung yang sulit diantisipasi oleh kiper Adi Satryo.
Beruntung, Timnas Indonesia U-19 dihadiahi penalti pada menit 18 setelah Mochammad Supriadi dijatuhkan di kotak terlarang. Eksekusi Brylian Aldama, meluncur deras ke gawang Qatar. Supriadi akhirnya tampil sebagai pahlawan ketika mencetak gol di menit 84.
Selepas pertandingan, Shin Tae-yong kembali memuji kerja keras anak asuhnya yang mampu membalikkan keadaan. Walau sudah menunjukkan peningkatan, pria berkebangsaan Korea Selatan itu masih belum puas. Ia memberikan catatan tersendiri untuk beberapa aspek.
“Saya senang kami mampu mengalahkan Qatar meski tertinggal lebih dulu. Pemain bekerja keras dan pantang meneyrah selama pertandingan,” papar Shin Tae-yong, dikutip dari laman resmi PSSI, Jumat (18/9/2020).
“Meski begitu, tim masih ada kekurangan seperti penjagaan terhadap pemain lawan, posisi bagaimana bertahan, dan lain-lain. Hal ini yang harus kami poles untuk diperbaiki,” sambung pria berusia 51 tahun tersebut.
Hasil melawan Qatar itu merupakan kemenangan pertama Timnas Indonesia U-19 selama menjalani pemusatan latihan (TC) di Kroasia. Sebelumnya, David Maulana dan kawan-kawan hanya memetik satu hasil imbang dan dua kekalahan dari tiga laga uji coba.
Memang, sesuai perkataan Shin Tae-yong, lini belakang Timnas Indonesia U-19 masih menunjukkan kekurangan. Gawang Adi Satryo tercatat sudah bergetar 14 kali dari empat laga uji coba dengan rincian, tujuh oleh Kroasia, tiga oleh Bulgaria, tiga oleh Arab Saudi, dan satu dari Qatar.
Tentu saja, hal itu menjadi catatan yang perlu diperbaiki jelang laga kedua melawan Qatar di Cakovec, pada Minggu 20 September 2020 malam WIB. Jeda selama dua hari akan dimanfaatkan untuk meningkatkan koordinasi di lini belakang.
Setelah melawan Qatar untuk kedua kalinya, Timnas Indonesia U-19 dijadwalkan menantang Bosnia dan Herzegovina pada 25 September 2020 serta Dinamo Zagreb tiga hari kemudian. TC di Kroasia sendiri menurut rencana digelar hingga akhir September mendatang.
