Beritabola.News – Harry Kane kembali gagal meraih trofi mayor bersama Tottenham. Mereka baru saja tersingkir dari Liga Champions musim 2022/2023. Lalu, apa langkah yang harus dilakukan Kane jika ingin juara?
Tottenham lolos ke babak 16 Besar Liga Champions 2022/2023 dengan status juara grup. Pada babak 16 Besar, Tottenham harus berhadapan dengan AC Milan.
Pada Kamis (9/3/2023) dini hari WIB, tim racikan Antonio Conte itu bermain imbang 0-0 lawan Milan pada duel leg kedua di Tottenham Hotspurs Stadium. Hasil inilah yang membuat The Lilywhites gugur dari babak 16 Besar.
Pasalnya, pada leg pertama di San Siro, Tottenham kalah 1-0. Jadi, secara agregat, Tottenham kalah 1-0 dari Milan. Harry Kane kembali melewatkan peluang meraih gelar juara. Yuk simak ulasan lebih lengkapnya di bawah ini ya Bolaneters.
Gagal, Gagal Lagi, Gagal Terus?
Musim 2022/2023 dianggap sebagai momen yang tepat bagi Tottenham untuk meraih trofi. Setelah 16 tahun puasa gelar, tim London Utara dinilai punya skuad yang cukup kompetitif dan pelatih hebat pada diri Antonio Conte.
Namun, Tottenham kemungkinan besar akan mengakhiri musim nirgelar lagi. Sebelum gugur di Liga Champions, Tottenham lebih dulu gagal meraih gelar Carabao Cup dan Piala FA. Masih ada Premier League yang bisa diraih, tetapi kemungkinannya sangat kecil.
Bagi Harry Kane, ini adalah musim sulit lainnya. Kane memang telah mendapatkan status top skor sepanjang masa Tottenham. Namun, status itu tidak disertai dengan raihan trofi juara.
Bersama Tottenham, Kane memang pernah juara Audi Cup 2019 dan International Champions Cup 2018. Namun, itu bukan trofi mayor. Trofi itu tidak mungkin menjadi hal yang dibanggakan dalam karier pemain seperti Kane.
Pindah ke Manchester United Saja!
Jamie Carragher menyarankan Harry Kane untuk pindah klub jika ingin punya peluang meraih trofi lebih besar. Jika tujuannya adalah tetap bermain di Inggris, Carragher melihat Manchester United adalah pilihan yang bisa diambil.
“Saya pikir satu-satunya tempat dia bisa pergi secara realistis adalah Manchester United,” kata Carragher.
“Saya tidak ingin melihatnya di sana karena alasan yang jelas tetapi Man City memiliki Haaland, Liverpool memiliki Nunez, dia tidak bisa pergi ke Arsenal atau Chelsea,” tegas mantan bek Timnas Inggris itu.
